Junta Militer Myanmar Bunuh Empat Remaja

CNN Indonesia
Selasa, 11 Jan 2022 11:07 WIB
Junta militer Myanmar membunuh empat remaja di Kotapraja Thayetchaung karena menduga mereka sebagai milisi.
Banyak warga sipil melarikan diri akibat konflik di negara tersebut. (REUTERS/ATHIT PERAWONGMETHA)

Kin Shey terletak sekitar 28 kilometer timur laut kota Thayetchaung di Distrik Dawei Tanintharyi. Banyak dari mereka yang tinggal di sana memilih kabur karena masalah keamanan, kata penduduk.

Kelompok Pyu Saw Htee yang berusaha memasuki desa pada Jumat dituduh memukul dan menahan seorang biksu dan empat warga sipil lain, termasuk dua perempuan, di desa terdekat Saw Phyar pada awal Oktober.

Kelompok perlawanan lokal, serta Brigade 4 Tentara Pembebasan Nasional Karen, aktif memerangi pasukan junta di wilayah Taung Pyauk Thayetchaung sejak Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) menyatakan perang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut laporan media lokal, lebih dari 4.000 warga sipil telah mengungsi di kota-kota Dawei, Myeik, Tanintharyi, Yebyu dan Palaw di Tanintharyi sejak pertempuran dimulai.

Myanmar berada dalam krisis politik dan kemanusian usai militer mengambil alih paksa kekuasaan pada 1 Februari lalu.

Sejak kudeta, beragam perlawanan muncul. Mulai dari gerakan pembangkangan sipil hingga pembentukan pasukan pertahanan rakyat. Korban pun berjatuhan, karena junta tak segan membunuh siapa saja yang menentang kekuasaan mereka.

Sejauh ini, menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) melaporkan 1.443 tewas, dan 11.369 warga sipil ditangkap.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER