Cara Licik Mafia Italia Bangun 'Kerajaan' hingga Punya Harta Triliunan

CNN Indonesia
Jumat, 04 Feb 2022 11:35 WIB
Bermula dari klan keluarga, mafia Italia kini memiliki anggota lebih dari 25 ribu orang dengan 250 ribu afiliasi di seluruh dunia.
Bermula dari klan keluarga, mafia Italia kini memiliki anggota lebih dari 25 ribu orang dengan 250 ribu afiliasi di seluruh dunia. (Foto: AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mafia Italia terkenal sebagai organisasi kriminal kelas kakap yang brutal dan licin.

Kejahatan para mafia Italia sudah menjadi rahasia umum, namun pihak berwenang masih kesulitan membekuk sindikat kriminal ini.

Bermula dari klan keluarga yang berubah menjadi sindikat kriminal global, mafia Italia kini diperkirakan memiliki anggota lebih dari 25 ribu orang dengan 250 ribu afiliasi yang tersebar di seluruh dunia menurut Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, setidaknya ada empat sindikat mafia yang paling berpengaruh di Italia bahkan Eropa mulai dari sang pelopor Cosa Nostra atau Mafia Sicilia, Camorra, 'Ndrangheta, hingga Sacra Corona Unita.

Uang dan kekuasaan menjadi tujuan utama mafia Italia. Beberapa sindikat mafia ini bahkan meraup pendapatan hingga ratusan triliun rupiah setiap tahunnya dari praktik ilegal yang mereka lakukan di dalam negeri hingga luar negeri.

FBI memperkirakan total pemasukan keempat sindikat mafia Italia mencapai US$100 miliar (Rp1.437 triliun) setiap tahun. Kekayaan itu didapat para sindikat mafia dari praktik kejahatan seperti kartel narkoba hingga ke luar negeri, penyelundupan orang, pemerasan pejabat, perdagangan senjata, alkohol, rokok, hingga prostitusi.

Jurus Mafia Cari Cuan

Beberapa kelompok mafia juga disebut turut menjalankan bisnis guna memutar uang mereka dan menambah pundi-pundi organisasi.

Salah satu sindikat mafia terbesar di Italia dan dunia saat ini, 'Ndrangheta, disebut memiliki pendapatan hingga sekitar Rp863 triliun per tahun pada 2013 lalu. Jumlah kekayaan itu melebihi total gabungan pendapatan Deutsche Bank dan McDonald's.

Beberapa klan mafia Italia beroperasi hingga ke berbagai penjuru dunia, bersaing dengan mafia-mafia yang sama kejamnya dari negara lain seperti Rusia, China, hingga Albania.

Sindikat mafia biasanya membuka sampingan praktik bisnis sah untuk mencuci keuntungan dari kejahatan-kejahatan mereka.

Menurut laporan lembaga think-tank Italia Demoskopika, yang dikutip dari laman resmi Proyek Pelaporan Kejahatan dan Korupsi Terorganisir (OCCRP), keuntungan tersebut berasal ke tiga kelompok mafia besar Italia, yakni Mafia Sicilia (Cosa Nostra), Mafia Camorra, dan 'Ndrangheta.

Mereka juga memberikan keuntungan ini kepada beberapa kelompok kriminal kecil di wilayah Puglia dan Lucania.

Mafia Sicilia sendiri merupakan pelopor gerakan mafia lain di dunia. Kelompok ini memiliki kode 'omerta,' yang mana adalah kode rahasia sebagai syarat menjadi anggota. Kode tersebut kerap dikaitkan soal kode kesetiaan para anggota mafia, dikutip dari BBC.

Bagi anggota mafia yang kepergok melanggar kode kesetiaan apalagi berkhianat, mereka akan disanksi hingga mengalami penyiksaan sampai nyawa taruhannya. Anggota keluarga juga tak lepas target "hukuman" jika ada anggota yang berani berkhianat.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>

[Gambas:Video CNN]

Pemerasan hingga Pembunuhan Pejabat Daerah

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER