Pasukan khusus Amerika Serikat, terutama Navy SEAL, belum lama ini menjadi sorotan.
Salah satu kandidat pasukan elit AS dari Angkatan Laut itu tepat setelah melewati fase pendidikan latihan dasar (diklatsar) yang dikenal dengan Hell Week atau Pekan Neraka pada Jumat pekan lalu.
Sebagian negara memang memiliki sejumlah pasukan khusus dalam militernnya, terutama AS yang memiliki pertahanan terkuat di dunia. Biasanya, pasukan elit ini dibentuk untuk mengemban misi dan operasi khusus dan rahasia tingkat tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses perekrutan anggota pasukan khusus ini pun terkenal sangat sulit hingga tak jarang dikenal brutal oleh sebagian pihak bahkan eks peserta.
Berikut deretan pasukan elit AS yang disegani dunia.
Navy SEAL salah satu pasukan khusus dari Angkatan Laut AS. Untuk bisa bergabung dengan pasukan ini, kandidat harus melewati sejumlah tahap dalam pendidikan dan pelatihan dasar.
Salah satu fase yang ekstrem yakni Basic Underwater Demolition/SEAL. Biasanya, pelatihan berlangsung selama lima hari. Di fase tersebut, peserta pelatihan harus menahan dingin, lapar, kurang tidur, dan basah kuyup.
Saking ekstremnya, pelatihan ini sampai-sampai disebut Hell Week.
Tugas para anggota Navy SEAL di antaranya terlibat dalam serangan langsung, atau serangan terhadap musuh, melakukan misi pengintaian untuk melaporkan aktivitas musuh, dan turut mengambil peran dalam misi kontraterorisme.
Fleet Anti-terrorisme Security Team (FAST) merupakan pasukan khusus dari Angkatan Darat yang dilatih untuk melakukan pengawasan, pengamanan fisik, teknik pertempuran dalam kota, pertempuran jarak dekat serta menguasai seni bela diri.
Menurut military.com, unit ini berada di bawah Resimen Pasukan Keamanan cabang yang menyediakan pasukan keamanan khusus dan unit anti-terorisme yang terdiri dari Marinir Pasukan Keamanan. Marinir ini biasanya menjaga berbagai instalasi seperti pangkalan Angkatan Laut dan lain.
Marinir FAST memiliki pekerjaan yang sangat spesifik dan khusus. Mereka Sangat terlatih dan ditempatkan di seluruh dunia untuk melayani keamanan di lembaga pemerintah Amerika Serikat. Semisal kantor kedutaan di negara lain yang sedang dalam ancaman, maka unit ini yang mulai bergerak.
Selain unit pasukan khusus tersebut ada pula unit lain, seperti Air Force Pararescue, Pjs, Swick in training, Anglico dan Special Operations Weather Technicians.