Kim Jong-un: Setia kepada Partai Lebih Penting daripada Kebahagiaan

bac | CNN Indonesia
Rabu, 30 Mar 2022 14:33 WIB
Pemimpin Korut, Kim Jong-un, menegaskan kesetiaan untuk partai lebih penting daripada mengejar kebahagiaan pribadi di tengah krisis ekonomi negaranya.
Kim Jong-un tegaskan setiap kepada partai lebih penting daripada kebahagiaan. (AP/朝鮮通信社)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, menegaskan kesetiaan untuk partai lebih penting daripada mengejar kebahagiaan pribadi di tengah krisis ekonomi negaranya.

Media Korut KCNA seperti dikutip dari NK News melaporkan, Kim juga meyakinkan bahwa rakyatnya merupakan penganut yang tulus dalam ajaran partai.

Media Rodong Sinmun memberitakan Kim tidak hadir dalam hari pembukaan Kelas Singkat Propaganda Resmi Partai pada Senin (28/3). Namun, ia menulis pesan dalam surat yang berjudul 'Mengikis Formalisme dan Membuat Perubahan Dasar di Kerja Ideologis Partai.'

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam negara komunis Korut, istilah formalisme mengacu pada perilaku orang-orang yang tidak tulus percaya kepada ideologi sosialis Partai Pekerja Korea. Orang-orang seperti itu dinilai hanya bekerja secara sinis demi mendapatkan keuntungan pribadi.

"Demi memberangus formalisme, pertama-tama kita harus membuat pekerja propaganda partai (mengingat) bahwa mereka bertanggung jawab secara ideologis dan secara moral kepada seluruh rakyat yang hidup di tanah ini," tulis Kim.

"Penting untuk membuat rakyat bahagia dan mendapat kehidupan beradab. Tapi lebih penting untuk mendidik mereka untuk berterima kasih atas manfaat Partai dan negara secara tulus dan berupaya untuk membayarnya kembali," Kim menambahkan.

Kim mengatakan Korut tengah mengalami krisis parah dan kehidupan sulit. Meski demikian, aa menyatakan kepada para pejabat propaganda bahwa negara akan terus maju dan menciptakan kemandirian ekonomi jika populasi memperkuat komitmen ideologis dan lesetiaan kepada partai dan keluarga Kim.

Kim telah mengumumkan Korut menghadapi krisis pangan sejak tahun lalu. Media resmi juga telah melaporkan kelangkaan bahan pangan setelah negara itu menutup perbatasan akibat pandemi Covid-19.

Ia sebelumnya menegaskan partai telah membuat kemajuan di tengah kesulitan yang menerjang. Ia juga menekankan perlunya menyebar visi juche atau kemandirian.

"Kita harus memandang ideologi dan kekuatan moral dari massa sebagai senjata utama sebagaimana biasanya dan menggerakkan mereka," kata Kim dalam laporan KCNA dikutip Reuters, Selasa (29/3).





[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER