Ukraina Ungkap 10 Tentara Rusia Diduga Terlibat Penyiksaan Bucha
Jaksa Agung Ukraina, Iryna Venediktova, membeberkan bahwa pihaknya sudah mengidentifikasi sepuluh tentara Rusia yang diduga terlibat dalam penyiksaan warga sipil di Bucha.
Dalam unggahan di Facebook, Venediktova mengatakan bahwa kesepuluh tentara itu "terlibat dalam penyiksaan warga sipil yang damai" kala menduduki kota itu.
Menurut Venediktova, para tentara memegang pangkat berbeda. Sebanyak empat tentara berpangkat prajurit, empat lainnya kopral, dan dua sersan. Namun, mereka semua berasal dari Brigade Senapan Motor ke-64.
"Di waktu yang singkat, penyelidikan menemukan bahwa saat pendudukan [Rusia] di Bucha, mereka menahan warga sipil tanpa senjata, tidak memberikan makanan dan mereka kepada mereka, menyuruh mereka berlutut dengan tangan terikat, dan mata mereka ditutupi plester, dan mereka diejek dan dipukuli," kata Venediktova.
Menurut Venediktova, pasukan Rusia memukuli para warga itu untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi pasukan Ukraina.
Namun, ada pula beberapa warga disiksa tanpa alasan yang jelas. Venediktova mengungkapkan, pasukan Rusia sempat mengancam bakal membunuh para korban.
Kini, Venediktova juga tengah menyelidiki kemungkinan keterlibatan kesepuluh tentara Rusia itu dalam pembantaian warga sipil di Bucha.
"Peran dan partisipasi masing-masing dari mereka dalam kejahatan ini terlihat lewat penyelidikan hasil kerja sama jaksa dan petugas kepolisian. Kami kini mengecek hubungan mereka dalam pembunuhan di Bucha," katanya, seperti dilansir CNN.
(pwn/has)