Amy Bauernschmidt mengaku tak semua pekerjaan di AL adalah hal yang diharapkan, namun dari situasi itulah sesuatu akan tumbuh.
"Terkadang Anda akan belajar paling banyak dan tumbuh paling banyak dalam situasi atau pekerjaan yang tidak Anda inginkan atau lakukan," kata dia.
Meskipun dia naik ke jabatan yang lebih berkuasa, Bauernschmidt mengakui banyak tantangan yang dihadapi perempuan di Angkatan Laut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama Desember, hanya 20 persen dari 342 ribu personel perempuan AL yang aktif.
Sebuah survei hubungan gender Departemen Angkatan Laut mengatakan media sosial dipenuhi anekdot dan berbagai pengalaman tentang contoh-contoh seksisme, diskriminasi, akses bantuan, dan laporan pelecehan serta kekerasan seksual.
"Jelas ada tantangan yang harus dihadapi. harus diatasi untuk perubahan yang berarti. Ini adalah tantangan yang lebih besar daripada militer," kata Bauernschmidt.
Ia berjanji akan meningkatkan lingkungan dan program pelaut untuk mendukung sumber daya terpentingnya.
Di pangkat kapten ke atas, kesenjangan gender Angkatan Laut bahkan lebih mencolok. Hanya 13 persen dari 3.075 perwira itu adalah perempuan.
Bauernschmidt akan merasakan tanggung jawab ekstra sebagai perempuan pertama yang memimpin kapal induk. Namun, dia tampaknya melihat peluang ini sebagai evolusioner, bukan revolusioner.
"Sementara perempuan telah mencapai banyak hal, saya menantikan hari di mana kita tidak harus merayakan yang pertama," katanya.
Bauernschmidt mengatakan dukungan yang dia dapat dari seluruh komunitas Angkatan Laut sangat penting mengantar dirinya ke salah satu kapal perang terbesar di dunia.
"Mengatasi tantangan apa pun bagi saya dimulai dengan kepemilikan,kenali pekerjaan Anda dan lakukan pekerjaan Anda semaksimal mungkin setiap hari. Sulit untuk berdebat dengan seseorang yang melakukan pekerjaan luar biasa yang mendukung misi dan tim," katanya.
Ribuan pelaut yang dipimpinnya menantang dan membuatnya terus berkembang, katanya.
Lihat Juga : |
"Kepemimpinan itu sulit. Untuk memimpin tim, departemen, atau komando secara efektif, Anda harus memahami organisasi dan diri Anda sendiri," kata dia.
Seorang pemimpin, lanjutnya, harus menemui mereka di mana mereka membutuhkan seorang pemimpin. Pemimpin juga harus mengenal diri dengan cukup baik untuk mengetahui bagaimana menghadapi anggotanya.
"Saya mencoba untuk tidak hanya menyelesaikan tugas, tetapi memiliki hasil pekerjaan saya," katanya.
Sebagai inspirasi untuk diri sendiri, dia mengutip seorang superstar sepak bola, JJ Watt.
"Sukses tak dimiliki, itu disewa dan sewa jatuh tempo setiap hari!"
(bac)