Korban Tewas Kebakaran Gudang Kontainer Bangladesh Naik Jadi 49 Orang
Korban kebakaran sebuah gudang kontainer di Sitakunda, Bangladesh tenggara dilaporkan bertambah, Minggu (5/6).
Kini tercatat setidaknya 49 orang tewas, dan ratusan lain terluka karena kebakaran yang terjadi di sebuah gudang kontainer tersebut.
Mengutip dari AFP, Kepala Dokter Regional Elias Chowdhury mengaku angka korban tewas itu dikhawatirkan terus bertambah, karena lebih dari 300 orang mengalami luka yang sangat serius.
Hingga Minggu pagi ini, petugas pemadam kebakaran masih berupaya untuk memadamkan api di lokasi.
"Kematian akan terus meningkat, justru saat upaya penyelamatan belum selesai," kata Chowdhury.
Petugas pemadam kebakaran dan polisi pun dilaporkan turut menjadi korban luka dalam kebakaran tersebut.
Direktur Operasi Departemen Damkar, Reazul Karim mengatakan setidaknya tujuh pemadam kebakaran tewas, dan masih ada empat yang sejauh ini dinyatakan hilang.
"Tidak pernah dalam sejarah pemadam kebakaran kami kehilangan begitu banyak petugas dari sebuah insiden," kata mantan pemadam kebakaran senior, Bharat Chandra.
Sementara itu Direktur BM Container Depot, Mujibur Rahman mengatakan di faslitas itu bekerja sekitar 600 orang.
Menurut pejabat setempat, kebakaran bermula usai ledakan besar yang memicu sejumlah ledakan lain pada kontainer di lokasi tersebut pada Sabtu (4/6) tengah malam waktu setempat.
Sementara itu, keterangan dari penduduk setempat, kebakaran disertai ledakan yang mengakibatkan kaca jendela sejumlah rumah pecah.
Meski demikian, belum diketahui secara pasti apa penyebab ledakan tersebut. Namun, petugas menduga kebakaran berasal dari wadah hidrogen peroksida dan menyebar dengan cepat ke wadah lain.
Sebagai informasi, lokasi itu bisa memuat hingga sekitar 4.000 kontainer, dan banyak dari mereka diisi penuh garmen yang bakal diekspor ke negara-negara barat. Fasilitas kontainer itu berada sekitar 40 kilometer dari pelabuhan utama di wilayah selatan Chittagong.
Lihat Juga : |