Citra satelit milik perusahaan berbasis di Amerika Serikat, Maxar, memergoki dua kapal berbendera Rusia yang membawa gandum Ukraina ke Suriah, salah satu sekutu terdekatnya di Timur Tengah, Kamis (16/6).
Gambar Maxar menunjukkan dua kapal pengangkut berbendera Rusia itu berlabuh di pelabuhan Sevastopol, Crimea, yang telah dicaplok Moskow dari Ukraina pada 2014. Kedua kapal itu sedang memuat gandum yang dipanen Ukraina beberapa musim lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa hari kemudian, satelit Maxar mengumpulkan gambar dari kapal yang sama yang berlabuh di Suriah, dengan palka terbuka dan sejumlah kendaraan semi-truk berbaris siap mengangkut gandum, kata Maxar.
Maxar mengatakan gambar lain yang diambil pada awal Juni juga menunjukkan kapal Rusia yang berbeda sedang memuat biji-bijian di Sevastopol.
Laporan Maxar muncul setelah baru-baru ini Rusia dituduh mencuri 600 ribu ton gandum Ukraina dan mengimpornya ketika komunitas internasional khawatir soal risiko krisis pasokan pangan dunia.
Ancaman krisis pangan dunia muncul akibat Rusia menginvasi Ukraina pada Februari lalu. Sejak itu, sejumlah rantai pasokan pangan seperti gandum sampai minyak jagung dunia terganggu hingga memicu kenaikan di beberapa negara.
Pencurian gandum diungkap wakil kepala produksi pertanian Ukraina, Denys Marchuk, pada Rabu (8/6).
"Saat ini, sekitar 600 ribu ton gandum dari perusahaan agrikultur telah dicuri dan dibawa ke wilayah Semenanjung Crimea," jelas Marchuck dikutip Reuters.
Semenanjung Crimea merupakan wilayah di tenggara Ukraina yang dicaplok Rusia pada 2014 lalu. Marchuck menerangkan, dari Semenanjung Crimea, Rusia membawa gandum Ukraina ke sejumlah pelabuhan, khususnya ke Sevastopol.
Dari sana, kata Marchuck, ratusan ton gandum itu diangkut menggunakan kapal menuju Timur Tengah.
Sekitar 100 ribu ton gandum juga sudah dipaketkan ke Suriah, kata dia, merujuk bukti laporan dari Amerika Serikat.
Namun, Marchuck tak memberikan rincian lebih lanjut. Reuters juga tak bisa mengonfirmasi klaim itu secara independen.
Ukraina merupakan salah satu negara pengekspor gandum terbesar di dunia. Beberapa negara seperti di Afrika dan Timur Tengah sangat bergantung dengan pasokan gandum negara eks Uni Soviet ini.
Ukraina masih berada dalam gempuran Rusia usai Presiden Vladimir Putin mengumumkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari lalu.
Perang yang tak kunjung reda hingga sekarang membuat dunia khawatir akan pasokan pangan global.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahkan menyebut invasi Rusia mengancam ketahanan pangan dunia.