Setidaknya dua orang tewas dan satu terluka dalam penembakan massal di gereja Kota Vestavia Hills negara bagian Alabama, Amerika Serikat, pada Kamis (16/6).
Kepala Polisi Kota Vestavia Hills, Shane Ware, mengatakan seorang penyerang memasuki gereja dan mulai menembak. Ware menyebutkan dua orang meninggal dan satu orang masih dalam perawatan, demikian dikutip AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi kota Vestavia Hills melaporkan, peristiwa itu terjadi di gereja Episkopal St Stephen. Mereka juga menyatakan pelaku penembakan massal sudah ditangkap.
Sementara itu, dalam situs resminya Gereja Episkopal menyatakan penembakan terjadi saat mereka tengah mengadakan makan malam.
Penembakan di AS memang kerap terjadi. Sebelumnya penembakan massal terjadi di rumah sakit, sekolah dasar dan toko kelontong di negara itu.
Penembakan massal paling mematikan terjadi pada 24 Mei lalu. Ketika itu, pelaku menyerang sekolah dasar (SD) Robb di Uvalde Texas, dan menewaskan total 21 orang.
Lihat Juga : |
Tragedi yang berulang membuat publik AS menuntut agar pemerintah mengamendemen undang-undang tentang kepemilikan senjata.
Presiden AS, Joe Biden, sampai-sampai angkat suara usai penembakan di SD. Ia meminta Kongres untuk segera mengesahkan undang-undang keamanan senjata.
(isa/bac)