Klaim Cacar Monyet Pandemi, Siapa World Health Network si Saingan WHO?

CNN Indonesia
Sabtu, 25 Jun 2022 16:00 WIB
World Health Organization (WHO) disebut memiliki saingan baru yakni World Health Network yang merupakan koalisi organisasi non-profit internasional yang fokus pada penanganan penyakit dan kesehatan global. (Foto: AFP/Fabrice Coffrini)
Jakarta, CNN Indonesia --

World Health Network (WHN) atau Jaringan Kesehatan Dunia baru-baru ini menjadi sorotan usai mendeklarasikan cacar monyet sebagai pandemi.

"WHN hari ini mendeklarasikan penyebaran cacar monyet saat ini sebagai pandemi, melihat sebanyak 3.417 kasus cacar monyet terkonfirmasi di 58 negara, dan penyebarannya pesat di berbagai dunia," demikian pernyataan lembaga itu pada Rabu (22/6).

Tujuan deklarasi tersebut, lanjutnya, dilakukan demi mencapai upaya konkret mencegah bahaya cacar monyet meluas di berbagai negara.

Hingga kini, sebagian besar kasus cacar monyet menginfeksi orang dewasa. Namun, WHN mewanti-wanti apabila cacar monyet menjangkit anak-anak maka kasusnya akan semakin banyak dan penanganannya semakin parah.

Mereka menilai, penanganan cacar monyet harus segera dilakukan tanpa harus menghabiskan waktu lebih lama.

Terkait WHN beberapa pihak menyebutnya sebagai tandingan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun, siapa sebetulnya WHN?

WHN berada di bawah naungan Institut Sistem Kompleks New England, sebuah lembaga penelitian dan pendidikan nirlaba Amerika Serikat.

Sejauh ini tak ada waktu pasti kapan lembaga ini terbentuk. Namun, melihat tujuan mereka kemungkinan organisasi ini terbentuk saat pandemi Covid-19 mewabah di dunia.

WHN merupakan koalisi terdiri dari sejumlah organisasi non-profit internasional hingga kelompok masyarakat sipil yang bertujuan mengembangkan dan mengeksekusi respons pandemi secara global, nasional, dan lokal berdasarkan ilmu pengetahuan.

"Kami adalah komunitas global yang mendedikasikan diri demi melindungi kesehatan meminimalisir bahaya bagi individu dan masyarakat," tulis mereka di situs resminya.

Anggota WHN memandu upaya eliminasi dalam menanggapi penyakit, memberi masukan pemerintah, membangun platform data yang bisa diakses, mengadvokasi tindakan pencegahan dan keselamatan.

Kemudian aktivitas lain, mereka menghasilkan dokumen konsensus ilmiah, dan terlibat dalam komunikasi publik serta upaya berbasis komunitas guna mempromosikan kesehatan individu dan masyarakat.

WHN, secara organisasi, juga mengklaim sebagai lembaga independen yang tak terafiliasi dengan badan mana pun.

"Kami independen dari badan politik atau pemerintah mana pun, meskipun anggota individu mungkin memiliki afiliasi semacam itu," tegas mereka.

Dalam setahun terakhir, WHN telah memandu upaya eliminasi di banyak negara, seperti menasihati pemerintah dan lembaga dan membangun platform analisis data yang dapat diakses di https://www.endcoronavirus.org.

"Dengan menghubungkan orang-orang di dunia, kita bisa saling bergantung, berkolaborasi untuk mengakhiri pandemi ini secara efektif, dan memastikan kita siap menghadapi masa depan," jelas mereka.

Anggota yang termasuk dalam WHN di antaranya Covid Action Group, Covid id Airborne, Long Covid 1Reland, End Coronavirus, Long Covid Kids & Friends, Son Los Aerosoles, ZeroCovid Kanada, ZeroCovid Denmark, ZeroCovid Thailand dan belasan organisasi lain.

(isa/rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK