Netizen China Heboh usai Penari Tiang Pria Beraksi di Dekat Anak-anak

CNN Indonesia
Minggu, 10 Jul 2022 01:26 WIB
Media sosial China ramai pasca beredarnya video penari pole dance yang beraksi di dekat anak-anak yang tengah bermain di kolam renang. (AFP PHOTO / PETER PARKS).
Jakarta, CNN Indonesia --

Media sosial di China baru-baru ini riuh usai beredar video dua orang pole dancer alias penari tiang beraksi di dekat anak-anak yang tengah bermain di wahana kolam renang.

Dalam video tersebut, kedua penari tiang hanya bercelana pendek dan beraksi tepat di sebelah kolam renang di daerah Dezhou, Provinsi Shandong.

"Anak-anak sedang bermain di air sementara dua penari tiang pria melakukan sejumlah gerakan yang menjurus ke arah seksual," tulis pengunggah video tersebut, seperti diberitakan SCMP pada Sabtu (9/7).

"Sungguh pemandangan yang menjijikan," ucap sang perekam dalam video tersebut.

Video berdurasi 39 detik itu sontak mendapat beragam reaksi hingga kecaman netizen China sejak dirilis pada 2 Juli via media sosial lokal, Douyin. Pengunggah video juga sempat mengajukan protes kepada pihak wahana air, dan merilis rekaman suara selama percakapan berlangsung.

Dalam rekaman tersebut, pihak wahana bermain mengklaim para penari tidak mencoba melakukan gerakan seksual dan pertunjukan pole dance sudah biasa ditampilkan.

"Pole dancing memang tarian dengan gerakan semacam itu. Tidak ada maksud menyebarkan energi negatif, dan Anda tidak perlu terlalu memikirkannya," ucap pihak wahana tersebut.

"Tapi bukankah gerakan seperti itu bakal berdampak buruk bagi anak-anak?" tanya pelapor.

Karyawan yang menerima keluhan itu kemudian mengatakan bahwa protes tersebut bakal diteruskan ke manajer pusat. Di sisi lain, video tersebut banjir kritik dari netizen China yang mengatakan tari tiang tidak seharusnya ditampilkan di hadapan anak-anak.

Meski demikian, sebagian netizen lainnya juga beranggapan hal demikian relatif normal. Mereka yang kontra juga merasa kebanyakan komentar terlalu berlebihan.

"Tidak pantas tampil seperti itu di depan anak kecil. Mereka bisa memilih gerakan yang menunjukkan pria yang kuat dibanding seksi," tulis seorang netizen.

"Bukankah pole dancing memang seperti itu? Atau dia malah berharap penari berjaket yang tampil taman kolam renang?" tulis netizen lainnya.

Bagi masyarakat China, tari tiang atau pole dance sudah lama dianggap sebagai "tarian erotis" dan diasosiasikan dengan "klub malam" serta "gerakan seksi". Hal itu mengakibatkan sejumlah perselisihan di kalangan masyarakat, seperti yang terjadi baru-baru ini.

Sebelumnya, seorang penari tiang wanita mendapat kecaman keras usai beraksi di depan anak-anak dan orang tua pada upacara semester baru di taman kanak-kanak daerah Shenzhen. Kejadian pada 2018 itu menerima banyak kritikan karena dianggap "tidak pantas".

Pimpinan yang terlibat dalam pementasan tersebut akhirnya diberhentikan oleh dinas pendidikan setempat.

Namun di sisi lain, beberapa pihak berpendapat tari tiang merupakan bentuk seni gabungan antara tarian dan akrobat, sehingga sejatinya dapat diterima oleh anak-anak.



(frl/dzu)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK