5 Nestapa Afghanistan Setahun di Bawah Cengkeraman Taliban

CNN Indonesia
Jumat, 12 Agu 2022 09:39 WIB
Nestapa Afghanistan setahun di bawah cengkeraman rezim Taliban, dari hak-hak perempuan hingga bencana.
Nestapa Afghanistan setahun di bawah cengkeraman Taliban. (AFP/MOHD RASFAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sudah setahun Afghanistan berada di bawah cengkeraman Taliban. Organisasi itu berhasil mengkudeta pemerintahan Kabul yang didukung Amerika Serikat pada tahun lalu.

Sejak itu, Taliban terus berkuasa atas Afghanistan. Dalam kepemimpinannya saat ini, Taliban masih membatasi hak-hak perempuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana diberitakan NPR, Taliban tak mengizinkan perempuan untuk ikut bersekolah SMP dan SMA. Taliban hanya membuka sekolah untuk laki-laki, sementara perempuan hanya boleh bersekolah sampai kelas enam SD.

Taliban mengizinkan perempuan untuk berkuliah, tetapi ruangannya dipisahkan dengan laki-laki.

Selain pembatasan terhadap perempuan, berbagai nestapa lain turut menimpa warga Afghanistan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Rentetan Bom Bunuh Diri

Di bawah kepemimpinan Taliban, aksi bom bunuh diri masih sering terjadi di Afghanistan.

Sebagaimana diberitakan Reuters, seorang ulama terkemuka Taliban, Sheikh Rahimullah Haqqani, terbunuh dalam serangan bom di salah satu seminari di Kabul pada Kamis (11/8).

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Tak hanya itu, sebanyak delapan orang tewas dalam pengeboman yang terjadi di kawasan syiah di Kabul pada awal Agustus lalu.

Sebanyak 18 orang terluka akibat insiden ini, dikutip dari ABC News.

[Gambas:Video CNN]

Anandolu Agency kemudian melaporkan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut.

2. Masih 'Hilangkan' Hak Perempuan dari Komunitas

Taliban membatasi sejumlah hak perempuan dalam kepemimpinan mereka saat ini.

Taliban membatasi perempuan untuk bekerja, meminta perempuan untuk berpakaian secara konservatif, pun menutup SMP dan SMA di negara itu.

Tak hanya itu, Taliban juga menutup Kementerian urusan Perempuan di Afghanistan, pun tak melibatkan perempuan dalam kabinet baru mereka, dikutip dari Reuters.

Perlakuan Taliban kepada perempuan menjadi salah satu alasan komunitas internasional belum mengakui pemerintahan organisasi tersebut.

Komunitas internasional juga masih memutus bantuan senilai miliaran dolar yang memperburuk ekonomi di Afghanistan.

Lanjut baca di halaman berikutnya...

5 Nestapa Afghanistan Setahun di Bawah Rezim Taliban

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER