Bocor Video PM Finlandia Sedang Pesta Liar sampai Didesak Tes Narkoba

CNN Indonesia
Sabtu, 20 Agu 2022 07:05 WIB
PM Finlandia Sanna Marin menjadi sorotan usai videonya tengah berpesta liar tersebar di media sosial hingga menjadi perhatian global.
PM Finlandia Sanna Marin menjadi sorotan usai videonya tengah berpesta liar tersebar di media sosial hingga menjadi perhatian global. (Foto: AFP/ROBERT ATANASOVSKI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin, kepergok berpesta liar usai videonya bocor di media sosial hingga viral. 

Dalam salah satu video, ia tampak menari sambil memegang minuman dengan beberapa teman-temannya. Salah satu teman Marin, memarken segelas air yang ia bawa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah media Finlandia menyoroti suara yang terdengar dalam video seperti teriakan "flour gang." Frasa ini merujuk pada kokain atau amphetamine.

Namun, Marin dan para pendukung membantah suara yang terdengar adalah flour gang.

"Saya sendiri tak menggunakan narkoba atau apapun, kecuali alkohol. Saya Juga tak pernah terlihat menggunakan narkoba," kata Marin dikutip AFP.

Ia mengaku hanya berdansa, menyanyi, dan melakukan hal-hal yang legal.

[Gambas:Video CNN]

Usai rekaman tersebut viral, publik dan sejumlah anggota parlemen meminta Marin menjalani tes narkoba untuk mempertahankan kepercayaan publik.

"Tak ada yang perlu saya sembunyikan. Saya tak pernah menggunakan narkoba. Jadi, saya tak masalah kalau harus tes," ujar dia.

Marin mengaku kesal karena video-video tersebut beredar luas di media sosial. Menurut dia, rekaman itu seharusnya menjadi konsumsi pribadi bukan publik.

Ia bercerita bahwa video itu diambil saat tengah berkumpul bersama teman-temannya. Marin juga secara terbuka mengakui pesta itu tanpa rasa malu.

"Saya punya waktu luang yang saya habiskan bersama teman-teman saya. Saya yakni semua orang seumuran saya juga melakukan hal serupa," kata PM Finlandia termuda yang kini berusia 36 tahun itu.

Di tengah geger video Marin berpesta, sejumlah pihak mempertanyakan keamanan negara terkait pemimpin yang dianggap telah menenggak alkohol.

"Ini bukan hal yang positif dari perspektif keamanan. Finlandia dan para pemimpin tingkat tingginya menarik bagi intelijen asing," kata Profesor keamanan siber dari Universitas Aalto, Jarno Limnell.

Lebih lanjut, Limnell menerangkan informasi yang didapat dari berbagai sumber dan bahkan informasi yang tampak sepele bisa menjadi signifikan bagi kekuatan asing.

"Para pembuat keputusan utama berada di bawah pengawasan ketat selama ratifikasi NATO," ucap dia lagi.

Finlandia dan Swedia menjadi negara yang akan masuk NATO. Proses masuk ini baru sampai tahap ratifikasi negara anggota NATO yang lain.

Berbeda dengan Limnell, pakar keamanan lain, pensiunan kolonel Finlandia yang kini mengajar di Universitas Jyvaskyl, Martil J Kari, mengatakan kejadian tersebut tak memicu risiko keamanan lantaran itu hanya kehidupan pribadi Marin.

"Saya tak percaya kita berada dalam situasi buruk karena ini," tutur Kari.

Marin menjadi pemimpin termuda di Finlandia. Ia terpilih sebagai perdana menteri pada 2019 lalu, di usia 34 tahun.

Di usianya yang masih muda, tingkah Marin menjadi sorotan. Sebelumnya, ia panen hujatan karena kedapatan berpesta di kantornya, padahal baru kontak erat dengan pasien terinfeksi Covid-19.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>

Profil Sanna Marin, si PM Finlandia Termuda

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER