Polandia Bela PM Finlandia Pesta Liar: Dia Bahagia karena Gabung NATO

Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, membela Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin, yang menjadi pembicaraan usai berpesta liar.

"Perdana Menteri punya alasan untuk bahagia sebab Finlandia telah bergabung dengan NATO," kata Morawiecki pada pekan lalu, seperti dikutip Reuters.

Finlandia dan Swedia merupakan negara yang belakangan ini berusaha bergabung dengan NATO. Mereka memutuskan langkah tersebut usai melihat invasi Rusia ke Ukraina.

Kedua negara Nordik itu harus melalui beberapa tahap. Sejauh ini, ke-30 anggota NATO sudah menyetujui proses keanggotaan Finlandia. Mereka masih harus menunggu hingga proses rampung.

Menurut Morawiecki, Marin sah-sah saja berpesta, apalagi dalam video yang beredar sang PM hanya terlihat berdansa.

"Jadi, jika dalam kejadian [pesta] itu Perdana Menteri Finlandia meminum sedikit [vodka] Finlandia dan karena tarian dia, tak ada yang mengerikan dalam hal itu," ujar Morawiecki.

Marin kepergok berpesta ria usai serangkaian videonya viral di media sosial. Dalam salah satu video, ia tampak menari sambil memegang minuman dengan beberapa teman-temannya.

Sejumlah media Finlandia menyoroti suara yang terdengar dalam video seperti teriakan "flour gang." Kata "flour" merujuk pada kokain atau amphetamine.

Namun, Marin dan para pendukung membantah suara yang terdengar adalah flour gang.

"Saya sendiri tak menggunakan narkoba atau apa pun, kecuali alkohol. Saya juga tak pernah terlihat menggunakan narkoba," kata Marin, sebagaimana dilansir AFP.

Ia mengaku hanya berdansa, menyanyi, dan melakukan hal-hal yang legal.

Usai rekaman tersebut viral, publik dan sejumlah anggota parlemen meminta Marin menjalani tes narkoba untuk mempertahankan kepercayaan publik.

Marin kemudian melakukan tes narkoba untuk menunjukkan bahwa ia tak pernah menggunakan obat terlarang.