KILAS INTERNASIONAL

Raja Charles Pernah Belajar Al-Qur'an sampai 6 Negara Dibobol Peretas

CNN Indonesia
Rabu, 14 Sep 2022 06:25 WIB
Kenaikan takhta Raja Charles III sampai enam negara pernah diacak-acak peretas yang bobol dokumen pemerintah meramaikan berita internasional, Selasa (13/9).
Kenaikan takhta Raja Charles III sampai enam negara pernah diacak-acak peretas yang bobol dokumen pemerintah meramaikan berita internasional, Selasa (13/9). (Foto: AFP/HENRY NICHOLLS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kenaikan takhta Raja Charles III sampai negara-negara yang pernah kebobolan data oleh peretas meramaikan berita internasional pada Selasa (13/9).

Berikut kilas berita-berita internasional kemarin:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

6 Negara Dipermalukan Pembobol Data, RI 'Diacak-acak' Bjorka

Indonesia gempar karena peretas bernama Bjorka membobol data pemerintah. Tak hanya Indonesia, sejumlah negara lainnya juga pernah "dipermalukan" pembobol data.

Situs pemerhati keamanan data Surfshark melaporkan bahwa sejak 2004, terjadi lebih dari 14,9 miliar peristiwa pembobolan data di dunia.

84 Pejabat Rusia Tuntut Putin Mundur

Sebanyak 84pejabat distrik di Moskow dan St Petersburg, Rusia, menurut Presiden Vladimir Putin mengundurkan diri. Mereka menilai Putin merugikan masyarakat dan negara.

Desakan mundur terhadap Putin ini dituangkan dalam sebuah petisi yang diungkap oleh pejabat perwakilan St Petersburg Semenovsky, Ksenia Torstrem, melalui pernyataan di Twitter. Petisi itu dibuka khusus untuk pejabat perwakilan daerah dan distrik di Rusia.

Raja Charles Pernah Belajar Al-Qur'an, Bagaimana Sikapnya soal Islam?

Raja Charles III menjadi sorotan setelah naik takhta menggantikan mendiang ibunya, Ratu Elizabeth II, yang meninggal dunia di usia 96 pada Kamis (8/9) lalu.

Sejak menjadi putra mahkota atau pewaris takhta Kerajaan Inggris, Raja Charles III terus menjadi sorotan publik selama puluhan tahun. Namun, publik sebagian besar hanya menyoroti skandal pernikahannya dengan mendiang Putri Diana dan beberapa kontroversinya.

Sementara itu, hanya sedikit orang yang tahu bahwa Charles vokal dalam mengkampanyekan beberapa isu seperti budaya, sosial, politik bahkan hingga isu agama. Sebagai contoh, sebelum naik takhta sebagai raja, Charles III pernah beberapa kali mengutarakan pendapat dan posisinya secara terbuka soal Islam.

[Gambas:Video CNN]

Rusia Disebut Tak Diundang Pemakaman Ratu Elizabeth, Biden Cs Datang

Inggris dilaporkan tak akan mengundang perwakilan Rusia ke pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II pada pekan depan, sementara Presiden Joe Biden dipastikan datang.

Sumber Kerajaan Inggris mengatakan kepada Reuters bahwa mereka tak akan mengundang perwakilan yang saat ini sedang menjadi sorotan internasional, yaitu Rusia, Myanmar, dan Belarus.

Sementara itu, sekitar 500 tamu undangan kehormatan bakal menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth yang akan digelar di London pada Senin pekan depan.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER