Putin Diserbu Hujatan usai Rusia Dibuat K.O oleh Ukraina di Kharkiv

CNN Indonesia
Rabu, 14 Sep 2022 14:22 WIB
Presiden Vladimir Putin dihujani kritikan hingga hujatan gegara kemunduran pasukan Rusia di Ukraina gegara kewalahan menghadapi perlawanan di Kharkiv.
Sambil Memegang Elang Putin Sebarkan Doktrin 'Russian World'. (Foto: via REUTERS/SPUTNIK)

Menanggapi hujanan kritikan dan desakan agar Putin dipecat, Kremlin mewanti-wanti para oposisi dan kritikus agar tidak bertindak "keluar batas" terutama dalam mempertanyakan strategi perang Rusia di Ukraina.

"Suara-suara perbedaan pendapat perlu tetapi tetap berada dalam hukum," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

"Selama mereka tetap berada di dalam hukum, ini pluralisme, tapi garisnya sangat-sangat tipis, orang harus sangat berhati-hati di sini," ucapnya lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengadilan Rusia juga dilaporkan telah membubarkan sejumlah dewan distrik di beberapa daerah yang dipimpin oleh puluhan pejabat perwakilan yang mendukung Putin untuk dipecat.

Salah satu pejabat perwakilan St. Petersburg, Nikita Yuferef mengatakan pengadilan Rusia memutuskan serangkaian pertemuan dewan distrik di daerah itu dalam beberapa waktu terakhir tidak sah. Ini membuka jalan bagi gubernur daerah untuk membubarkan dewan-dewan tersebut.

Yuferev merupakan satu dari setidaknya 84 pejabat lokal Rusia yang mendukung petisi mendesak Putin mundur sebagai presiden. Petisi itu menganggap Putin telah mengkhianati dan merugikan negara.

Anggota dewan distrik lainnya, Dmitry Palyuga, juga mengaku pengadilan telah menjatuhkan denda 47.000 rubel (Rp11,3 juta) karena "mendeskriditkan" pihak berwenang dengan menyerukan pemecatan Putin.

Sementara itu, empat anggota dewan lokal Smolninskoye juga diminta hadir di pengadilan dalam dua hari ke depan.

Pejabat pengadilan Rusia tidak dapat dihubungi saat dimintai tanggapannya.

(rds)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER