Sementara itu, juru bicara Loyal Agro, Muhammed Cuma, menuturkan bahwa perusahaan mendapatkan kesepakatan dengan Rusia yang menyatakan tepung itu datang dari Rusia.
"Jika tepung itu dicuri, pemerintah Lebanon tak mungkin mengizinkannya [diimpor]," kata Cuma, dikutip dari PBS.
Namun, kapal Laodicea tak bisa memuat kargonya di Kavkaz. Ini disebabkan karena dermaga di pelabuhan itu dangkal dan tak mampu menjadi tempat singgah kapal Laodicea yang notabene memiliki panjang lambung kapal hingga 8 meter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, dermaga di Pelabuhan Kavkaz hanya memiliki tempat untuk menampung lambung kapal hingga 5,3 meter.
Di sisi lain, pelabuhan Feodosia memiliki kedalaman yang dua kali lebih besar dari Kavkaz, membuatnya mudah menampung kapal-kapal besar.
Lihat Juga : |
Kapal Laodicea sendiri merupakan kapal kargo yang dioperasi perusahaan negara Suriah, Syriamar Shipping Ltd.
Jaksa veteran, David Crane, menilai bahwa Rusia memiliki keharusan untuk memastikan mereka menjaga warga sipil.
Rusia juga seharusnya tidak "merampas kemampuan warga untuk bertahan hidup dan memberi makan dirinya sendiri," kata Crane lagi.
"Itu murni penjarahan dan perampokan, itu juga merupakan pelanggaran hukum militer internasional," lanjutnya.
(pwn/bac)