Rusia Colong Gandum Ukraina Rp8 Triliun buat Modal Perang Putin

CNN Indonesia
Rabu, 05 Okt 2022 11:45 WIB
Rusia diduga menyelundupkan gandum Ukraina senilai Rp8 triliun untuk membiayai invasi Presiden Vladimir Putin.
Kapal ekspor gandum pertama Ukraina di masa perang. (via REUTERS/TURKISH DEFENCE MINISTRY)

Jawaban dari Perusahaan Lebanon

Sementara itu, juru bicara Loyal Agro, Muhammed Cuma, menuturkan bahwa perusahaan mendapatkan kesepakatan dengan Rusia yang menyatakan tepung itu datang dari Rusia.

"Jika tepung itu dicuri, pemerintah Lebanon tak mungkin mengizinkannya [diimpor]," kata Cuma, dikutip dari PBS.

Namun, kapal Laodicea tak bisa memuat kargonya di Kavkaz. Ini disebabkan karena dermaga di pelabuhan itu dangkal dan tak mampu menjadi tempat singgah kapal Laodicea yang notabene memiliki panjang lambung kapal hingga 8 meter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, dermaga di Pelabuhan Kavkaz hanya memiliki tempat untuk menampung lambung kapal hingga 5,3 meter.

Di sisi lain, pelabuhan Feodosia memiliki kedalaman yang dua kali lebih besar dari Kavkaz, membuatnya mudah menampung kapal-kapal besar.

Kapal Laodicea sendiri merupakan kapal kargo yang dioperasi perusahaan negara Suriah, Syriamar Shipping Ltd.

Jaksa veteran, David Crane, menilai bahwa Rusia memiliki keharusan untuk memastikan mereka menjaga warga sipil.

Rusia juga seharusnya tidak "merampas kemampuan warga untuk bertahan hidup dan memberi makan dirinya sendiri," kata Crane lagi.

"Itu murni penjarahan dan perampokan, itu juga merupakan pelanggaran hukum militer internasional," lanjutnya.

(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER