Rusia Colong Gandum Ukraina Rp8 Triliun buat Modal Perang Putin

CNN Indonesia
Rabu, 05 Okt 2022 11:45 WIB
Rusia diduga menyelundupkan gandum Ukraina senilai Rp8 triliun untuk membiayai invasi Presiden Vladimir Putin.
Foto ilustrasi. Ladang gandum Ukraina. (AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Associated Press dan PBS Frontline melaporkan dalam liputan investigatif bahwa Rusia diduga menyelundupkan gandum Ukraina untuk membiayai invasi Presiden Vladimir Putin.

Operasi penyelundupan tersebut terdeteksi di kapal milik Suriah, yakni Laodicea. Operasi itu ditujukan untuk mencuri gandum Ukraina yang bernilai setidaknya US$530 juta (Rp8 triliun).

Sebagaimana diberitakan PBS, dana tersebut dapat digunakan Putin untuk menjalankan invasi di Ukraina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Associated Press menggunakan citra satelit dan data transponder radio laut untuk melacak 36 kapal yang membawa gandum dari wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia dengan lebih dari 50 kali pelayaran. Gandum tersebut dibawa ke Turki, Suriah, Lebanon, dan sejumlah negara lain.

Para reporter juga meninjau daftar pengiriman, memantau unggahan media sosial, pun mewawancarai petani, pengirim, dan pejabat perusahaan untuk menggali operasi penyelundupan ini.

[Gambas:Video CNN]

Gandum dari Kota Melitopol

Berdasarkan investigasi AP dan PBS, gandum dan tepung yang dibawa oleh kapal Laodicea berasal dari Kota Melitopol yang telah dikuasai Rusia sejak awal perang.

Dalam video di media sosial pada 9 Juli, tampak satu kereta berhenti di Melitopol Elevator, fasilitas penyimpanan gandum raksasa di kota itu. Terlihat pula gerbong kereta hijau bertuliskan logo perusahaan Rusia Agro-Fregat LLC.

Video di media sosial juga menunjukkan gerak gerik truk transportasi gandum mengarah ke area selatan Ukraina yang dikuasai Rusia. Truk ini memiliki logo "Z" yang notabene merupakan simbol pasukan Rusia.

Gerbong kargo perusahaan Agro-Fregat juga tampak di Kota Feodosia, Crimea. Dari citra satelit, tampak beberapa truk dan kereta berbaris kala gandum dipindahkan dari kapal.

Berdasarkan citra satelit pada 11 Juli, kapal Laodicea singgah di salah satu dermaga di Feodosia. Transponder radio kapal itu dimatikan.

Namun, kargo kapal itu terbuka dan diisi sebuah zat putih dari truk-truk yang mengantre di wilayah itu.

Dua pekan setelahnya, kapal itu tiba di Kota Tripoli, Lebanon, dan diklaim membawa gandum dari pelabuhan kecil Rusia di Laut Hitam.

Berdasarkan daftar pengiriman kapal yang didapatkan AP, pelabuhan yang dimaksud adalah Kavkaz, Rusia. Pengirim kargo tersebut adalah Agro-Fregat dan perusahaan pembelinya adalah Loyal Agro Co Ltd, toko grosir yang berpusat di Turki.

Ketika dihubungi, Agro-Fregat tidak merespons pertanyaan AP. Situs resmi perusahaan itu juga dihapus dan nomor telepon yang tercantum di situs mereka sedang dalam perbaikan.

Lanjut baca di halaman berikutnya...

Jawaban dari Perusahaan Lebanon

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER