Rusia Makin Kepepet di Ukraina, Akankah Putin Pakai Senjata Nuklir?
Presiden Rusia Vladimir Putin terus mengancam dapat menggunakan senjata nuklir dalam menghadapi setiap bentuk serangan dan provokasi dari Amerika Serikat dan sekutu terkait invasinya ke Ukraina.
Namun, apakah Putin benar-benar akan menggunakan senjata nuklirnya?
Menurut sejumlah pengamat, kemungkinan itu bergantung pada bagaimana Putin memandang ancaman terhadap Rusia dan pemerintahannya saat ini dan di masa depan.
Lihat Juga : |
Putin menyebut perang di Ukraina sebagai pertempuran eksistensial antara Rusia vs Amerika Serikat Cs. Menurut klaimnya, Barat ingin menghancurkan Rusia dan menguasai sumber daya alamnya yang luas.
Putin juga berulang kali menegaskan ancaman penggunaan nuklir bukan gertakan saja. Dia mengatakan Rusia benar-benar siap untuk menggunakan senjata nuklir jika diperlukan.
Beberapa analis memang menganggap Putin hanya mencoba menggertak seperti keyakinan AS Cs selama ini.
"Dia menggertak sekarang," kata Yuri Fyodorov, seorang analis militer yang berbasis di Praha seperti dikutip Reuters. "Tapi, apa yang akan terjadi dalam seminggu atau sebulan dari sekarang sulit untuk dikatakan, ketika dia menyadari kalah perang."
Namun, kali ini Washington justru menganggap serius ancaman nuklir Putin.
Sebab, dengan mengeklaim 18% Ukraina sebagai bagian dari Rusia, ruang ancaman nuklir meningkat karena Putin dapat menganggap serangan apapun ke wilayah pendudukannya itu sebagai bentuk serangan terhadap negaranya.
Ditanya apakah Putin akan menggunakan serangan nuklir, Direktur CIA William Burns mengatakan kepada CBS bahwa harus menanggapinya dengan serius.
"Kita harus menanggapi dengan sangat serius jenis ancamannya mengingat segala sesuatu yang dipertaruhkan," kata Burns.
"(Namun) intelijen AS tidak memiliki bukti praktis bahwa Putin bergerak menuju penggunaan senjata nuklir taktis dalam waktu dekat."
Senjata nuklir seperti apa yang mungkin dipakai Putin? Baca di halaman berikutnya >>>