Partai Komunis China Larang Agama Buat Anggota, Bagaimana PKI?

CNN Indonesia
Kamis, 13 Okt 2022 09:19 WIB
Partai Komunis China melarang anggotanya beragama. Bagaimana pandangan dan sikap PKI terkait agama?
Foto ilustrasi. Lambang palu arit Partai Komunis. (Thinkstock/creisinger)
Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Komunis China (PKC) melarang agama bagi anggota mereka dan tak percaya konsep ketuhanan. Lalu bagaimana dengan Partai Komunis Indonesia (PKI)?

PKC melarang anggotanya untuk percaya terhadap agama tertentu. Selain itu,PKC juga mengimbau anggota dan keluarganya tak berpartisipasi secara publik dalam acara keagamaan apapun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2017 lalu, media resmi PKC memperingatkan anggota mereka agar tak percaya pada agama, dan menyebutnya sebagai "anestesi spiritual."

"Jika Anda ingin bergabung dengan Partai Komunis, atau Liga Komunis Muda, Anda harus mendeklarasikan diri Anda Ateis," kata sosiolog Kristen, Profesor Fenggang Yang, seperti dikutip ABC News.

Anggota PKC secara resmi menganut ateis atau sebutan untuk orang tak percaya akan adanya Tuhan.

[Gambas:Video CNN]

Ateis di China bahkan menjadi bagian kurikulum dari sekolah dasar hingga tingkat perguruan tinggi.

Meski begitu, PKC mengakui lima agama di China. Agama itu di antaranya Buddha, Katholik, Taoisme, Islam, dan Protestan.

Terlepas dari aturan PKC, bagaimana kebijakan PKI soal agama bagi anggotanya?

Sikap Resmi PKI soal Agama

Menurut sejarawan Indonesia, Andi Achdian, PKI tak melarang anggotanya untuk memeluk agama tertentu.

"Tidak ada larangan seperti itu," kata Andi kepada CNNIndonesia.com, Senin (10/10) saat ditanya apakah PKI juga memiliki kebijakan yang sama dengan PKC soal agama bagi anggotanya.

Ia kemudian berujar, "Secara resmi PKI juga menyampaikan ucapan selamat hari raya [agama-agama] besar di Indonesia di setiap waktunya."

Ucapan semacam itu, bagi dia, bukanlah sebuah formalitas semata. Namun, memang murni sikap PKI, selain tak melarang anggotanya memeluk agama tertentu.

Ia lalu mencontohkan salah satu tokoh PKI yang beragama Islam.

Sekitar 1920-an, ada tokoh komunis kenamaan bernama Misbach. Ia memiliki gelar haji, dan merupakan Muslim yang saleh.

"H [Haji] Misbach merupakan Muslim yang saleh, dan juga sekaligus seorang komunis," ujar Andi lagi.

SelainMisbach, terdapat sejumlah tokoh-tokohPKI dari Provinsi Banten danSumatera Barat yang beragama Islam.

Di mata Andi, mereka adalah tokoh agama sekaligus tokoh komunis yang mempraktikkan kehidupan keagamaan dengan baik.

Di era 1960-an, lanjut dia, juga banyak tokoh PKI yang tetap menjalankan perintah agama yang dianut dan masih menjadi anggota.

"Tak ada masalah antara gerakan komunis di Indonesia dengan agama," ujar dia lagi.

Pidato DN Aidit Perihal Pandangan PKI soal Agama. Lanjut baca di halaman berikutnya...

Pidato DN Aidit Perihal Pandangan PKI soal Agama

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER