Apa yang Terjadi jika AS dan Arab Saudi Putus Hubungan?

CNN Indonesia
Selasa, 18 Okt 2022 10:37 WIB
Hubungan Amerika Serikat dan Arab Saudi memburuk usai OPEC+ di bawah Saudi dan Rusia memutuskan mengurangi produksi minyak.
Foto ilustrasi. Bendera Arab Saudi. (iStock/kutaytanir)

Ganggu Penjualan Senjata AS ke Arab Saudi

Salah satu sektor yang bakal terdampak dari memburuknya relasi AS-Saudi adalah penjualan senjata.

Banyak pejabat partai Demokrat, yang bertahun-tahun mengkritik keputusan Washington menjual senjata ke Riyadh, menandatangi larang penjualan senjata ke kerajaan.

Penyebab mereka menolak penjualan senjata ini adalah pelanggaran hak asasi manusia Saudi dan perang di Yaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, AS dan Saudi memiliki hubungan dekat di bidang militer. Saudi merupakan pembeli terbanyak AS di bidang militer asing.

Saudi dan AS terikat kontrak yang bernilai lebih dari US$100 miliar (Rp10.835 triliun).

Berdasarkan data Institut Riset Perdamaian Internasional Stockholm, sebanyak 70 persen persenjataan Riyadh didapatkan dari Washington.

Pemerintah AS menilai hubungan militer tersebut dapat digunakan untuk mempengaruhi Saudi agar 'tak terlalu dekat' dengan Rusia.

Namun, pengamat keamanan nasional di Institut Timur Tengah Kevin Donegan menilai pemanfaatan itu bisa jadi malah membawa pengaruh buruk bagi AS dan Saudi, pun Negara Teluk lainnya.

"Itu secara umum menimbulkan rasa frustrasi dan seringkali mendukung narasi bahwa AS bukanlah mitra yang dapat diandalkan. Dan dalam kasus ini, di kawasan, mungkin rasa diabaikan bakal semakin kuat," kata Donegan.

Selain itu, Donegan menilai AS harus memperhitungkan pula kemampuan China untuk memengaruhi Negara Teluk.

"Saya sangat setuju kemampuan Rusia untuk ikut campur berkurang, tetapi China tidak," ujarnya.

Hubungan AS-Saudi Bersifat Multilateral, Bukan Bilateral

Sejak AS mengecam keputusan OPEC+, beberapa negara anggota OPEC+ menyuarakan pembelaan mereka atas itu.

Oman dan Bahrain menuturkan keputusan OPEC+ ini dibuat berdasarkan "penelitian teknis" dan "perkembangan pasar."

Melihat dukungan beberapa Negara Teluk ke Saudi, pengamat menilai hubungan AS dan Saudi dapat membawa efek ke negara lain di kawasan itu.

"Harga dari menangguhkan kerja sama keamanan, kita harus melihatnya dengan sangat hati-hati. Apakah kita mau kehilangan pengaruh kita di kawasan itu?" tutur Donegan.

"Kita seharusnya dapat melihat lebih jelas [keputusan] apa yang membawa stabilitas paling besar," lanjutnya.

Donegan juga mengingatkan Biden untuk melihat apa saja yang dipertaruhkan dalam hubungan keamanan negara GCC, pun NATO, sebagai satu kesatuan, bukan kemitraan bilateral.

(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER