Parlemen Setujui Investigasi Dugaan China Gerecoki Pemilu Kanada

CNN Indonesia
Kamis, 17 Nov 2022 17:49 WIB
Parlemen Kanada sepakat menyelidiki dugaan China beserta agen-agen intelijennya ikut campur dalam proses pemilu Kanada pada 2019 silam.
PM Kanada Justin Trudeau disebut sempat protes ke Presiden China soal dugan Beijing intervensi Pemilu Kanada. (AFP/Kazuhiro Nogi)

Global News melaporkan bahwa Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan sejumlah menteri kabinet telah diberi arahan oleh badan intelijen mengenai tuduhan campur tangan asing ini pada Januari lalu.

Trudeau diberitahu bahwa konsulat China di Toronto memberikan uang kepada setidaknya sebelas kandidat pemilu federal dan agen-agen Beijing yang bekerja sebagai staf kampanye.

Namun Trudeau disebut tak banyak bertindak untuk menghentikan campur tangan China yang diduga bertujuan "merusak demokrasi Kanada" ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun dikecam salah satunya oleh Cooper serta pemimpin Konservatif Pierre Poilievre.

Poilievre mengatakan prosedur dan komite urusan DPR (PROC) perlu memperhatikan "apa yang diketahui perdana menteri, apa yang akan dia lakukan mengenai hal itu dan bagaimana kita akan melindungi demokrasi kita dari campur tangan asing."

Trudeau sendiri pada pekan lalu mengatakan bahwa ada beberapa aktor negara yang bertekad ikut campur dalam urusan demokrasi.

"Sayangnya, kami melihat bahwa negara-negara, aktor negara dari seluruh dunia, apakah itu China atau lainnya, terus memainkan permainan agresif dengan institusi kami, dengan demokrasi kami," kata Trudeau.

"Kita perlu memastikan bahwa mereka yang bertugas menjaga keamanan kita setiap hari mampu melakukan itu, dan itulah sebabnya kami akan terus berinvestasi dalam beberapa alat dan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan itu," ujarnya sambil merujuk untuk berinvestasi di badan-badan intelijen.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER