Cerita Warga Rusia Perang Bela Kyiv: Kristen Sejati Dukung Ukraina

CNN Indonesia
Selasa, 06 Des 2022 18:35 WIB
Sejumlah warga negara Rusia justru membelot melawan negaranya sendiri demi membela warga Ukraina yang diserang pasukan Vladimir Putin.
Tentara Ukraina waspada dari serangan drone Rusia di Kyiv. (REUTERS/GLEB GARANICH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah warga berkebangsaan Rusia memilih bertarung menghadapi pasukan Presiden Vladimir Putin untuk membela Ukraina.

Caesar, nama panggilan tentara yang melawan Rusia, tampak tertegun menatap reruntuhan gereja ortodoks di Donetsk, Ukraina Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku terpaksa membunuh kompatriot asal Rusia karena mereka dinilainya telah menjadi bagian dari rezim Vladimir Putin.

"Ini adalah hasil perang Putin. Sebagai seorang kristiani, ini sangat menohok," kata dia, seperti dikutip dari CNN, Senin (5/12).

Caesar adalah salah satu dari ratusan tentara yang turut mempertahankan kota Bakhmut agar tetap di bawah kendali Ukraina.

"Sejak hari pertama perang, hati saya, hati seorang Rusia sejati, seorang Kristen sejati, mengatakan saya harus berada di sini untuk membela rakyat Ukraina," ucap dia.

Menurut Caesar, Bakhmut adalah bagian paling panas saat ini di medan perang.

Usai mobilisasi Rusia pada September lalu, ia menyebut Putin mengerahkan seluruh pasukan untuk mencapai kemenangan perang.

"Tetapi kami melakukan perlawanan yang sengit. Pertempuran sekarang sangat brutal," cerita Caesar.

Para tentara Ukraina sampai-sampai harus berjongkok di parit berlumpur, berjuang mati-matian agar Rusia tak mencapai kemenangan.

Dentuman dan ledakan yang terus terjadi tak membuat niat Caesar membela Ukraina tergoyahkan. Ia terus melawan pasukan Putin.

Dalam pandangan dia, pasukan Moskow bukanlah orang Rusia sejati.

"Ya, saya membunuh rekan senegara saya, tetapi mereka menjadi penjahat. Mereka datang ke negara lain untuk merampok, membunuh dan menghancurkan," ungkap Caesar.

Dalam perang, ia harus menembak setidaknya 15 tentara Rusia. Bagaimanapun, Caesar tak menyesali atas tindakan tersebut. 

Lanjut baca di halaman berikutnya...

Tergerak karena Pembantaian di Bucha hingga Borodinka

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER