
KILAS INTERNASIONAL
Australia Waswas Warga Kena Pasal Zina KUHP sampai Xi Jinping ke Saudi

Australia khawatir warganya di Indonesia bisa terkena pasal perzinaan Kitab Undang-Undang Pidana (KUHP) baru Indonesia sampai Israel hancurkan masjid di Hebron menjadi sorotan berita internasional pada Rabu (7/12).
Lawatan Presiden China Xi Jinping ke Arab Saudi juga menjadi perhatian berita global kemarin.
Berikut kilas berita internasional:
AS Tolak Gugatan ke MbS soal Khashoggi usai Biden Beri Impunitas
Hakim federal Amerika Serikat menolak gugatan terhadap Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman(MbS) terkait pembunuhan wartawan The Washington Post, Jamal Khashoggi,di Istanbul, Turki, pada Oktober 2018 lalu.
Gugatan itu dilayangkan oleh tunangan Khashoggi, Hatice Cengiz. Penolakan gugatan ini terjadi setelah sebelumnya Presiden Joe Biden memberi rekomendasi kepada pengadilan bahwa MbS memiliki impunitas karena statusnya yang juga sebagai Perdana Menteri Saudi.
Media Asing Soroti Ancaman RI Jadi Otoriter usai Sahkan KUHP Baru
Media asing masih menyoroti pengesahan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Indonesia baru pada Selasa (6/12) karena mencakup sejumlah pasal kontroversial terkait hak asasi manusia (HAM).
Banyak media internasional menyoroti KUHP baru Indonesia semakin menyentuh ranah pribadi dan urusan rumah tangga individu, terutama soal pasal perzinaan. Beberapa media asing juga mengkritik hukuman terhadap penghina presiden dan lembaga negara yang dinilai melanggar ideologi Pancasila itu sendiri.
Australia Waswas Turisnya Kena Hukum Pasal Perzinaan KUHP RI
Australia meminta informasi lebih lanjut soal penerapan pasal larangan berhubungan seks di luar nikah dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru yang disahkan Indonesia pada Selasa (6/12).
Negeri Kanguru khawatir hukum larangan seks di luar nikah dan kohabitasi atau kumpul kebo dapat berdampak pada turis Australia yang berkunjung ke Indonesia, terutama di Bali.
'Karpet Merah' Saudi Sambut Xi Jinping Bikin AS Keki
Presiden China Xi Jinping dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) bakal bertemu dalam rangka konferensi tingkat tinggi (KTT) antara China dan negara-negara Arab, Jumat (9/12).
Xi juga bakal bertemu dengan Raja Salman di sela kunjungan selama tiga harinya di Riyadh, seperti dikutip dari CNN.
Pertemuan itu bakal digelar di tengah hubungan kedua negara dengan Amerika Serikat yang memburuk sehingga disebut-sebut bikin 'Paman Sam' keki. Bahkan, kedatangan Xi ke negara kiblat Islam itu bakal disambut 'karpet merah', yang sangat bertolak belakang dengan kedatangan Presiden AS Joe Biden ke Riyadh pada Juli lalu.
Lihat Juga : |
[Gambas:Video CNN]