3 Tuntutan MbS ke AS agar Saudi-Israel Rujuk, Tak Ada soal Palestina

CNN Indonesia
Kamis, 08 Des 2022 12:20 WIB
Arab Saudi dilaporkan melayangkan tiga tuntutan kepada AS sebelum menjalin relasi dengan Israel, langkah yang dianggap memudarkan semangat membela Palestina.
Presiden AS Joe Biden saat berkunjung ke Israel. (Foto: AFP/GIL COHEN-MAGEN)

2. Transfer Senjata dari AS

Pada Mei 2017, Presiden Trump dan Raja Salman meneken perjanjian pembelian senjata dari AS senilai total US$110 miliar secepatnya dan US$350 miliar dalam 10 tahun ke depan.

Pembelian senjata itu termasuk tank, kapal tempur, sistem rudal, radar, sampai teknologi keamanan siber.

MbS dinilai ingin memastikan pasokan senjata dari AS ini tetap aman ketika banyak aktivis, pejabat, dan politikus di AS menentangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain karena invasi Saudi dalam perang sipil di Yaman dan pembunuhan Khashoggi, keputusan Saudi yang kompak ingin mengurangi produksi minyak bersama Rusia memicu tekanan terhadap Biden agar AS menyetop transfer senjata ke negara kerajaan itu.

Dikutip Armscontrol.org, meskipun pemerintahan Biden telah mengindikasikan sedang meninjau hubungan Saudi-AS, Gedung Putih tidak merinci perubahan spesifik apa pun terkait transfer senjata dengan Riyadh hingga akhir Oktober lalu.

3. Izin Punya Program Nuklir

Tuntutan terakhir yang disebut dilayangkan MbS kepada AS adalah meminta izin membangun program nuklir sipil terbatas.

Saudi memang pernah berencana membangun industri pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Pada 2013, Riyadh memiliki rencana membangun PLTN dengan kapasitas 17GWe namun program itu mangkrak dua tahun kemudian.

Dikutip WorldNuclear.org, saat ini Saudi tidak punya PLTN dan masih mengandalkan listrik dari pembangkit listrik tenaga gas dan minyak.

(rds/bac/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER