Korban Gempa Turki Tembus 20 Ribu Jiwa sampai Rusia Cap Teroris Biden
Perkembangan situasi usai gempa dahsyat mengguncang Turki dan Suriah masih menjadi perhatian berita internasional pada Kamis (9/2).
Berikut kilas berita internasional:
Ketua Parlemen Rusia Cap Presiden AS Joe Biden Teroris
Ketua parlemen Rusia State Duma, Vyacheslav Volodin, mencap Presiden Amerika Serikat Joe Biden sebagai teroris.
Cap itu diberikan karena Biden disebut memerintahkan penghancuran infrastruktur energi Eropa.
"Jika [Harry S] Truman merupakan penjahat yang menggunakan senjata nuklir terhadap warga sipil di Hiroshima dan Nagasaki, maka Biden merupakan teroris yang memerintahkan penghancuran infrastruktur energi mitra strategisnya: Jerman, Prancis, Belanda," kata Volodin seperti dikutip Russia Today.
Erdogan 'Ngamuk' Dikritik Lamban Menangani Gempa Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan 'ngamuk' setelah dikritik lamban menanggapi situasi gempa di negaranya.
Erdogan marah karena menurutnya saat ini bukan waktunya mengkritik pemerintah. Dia menegaskan warga mestinya bersatu dan bahu-membahu mengatasi dampak gempa bersama, alih-alih mengurus hal bernuansa politis.
"Ini adalah waktu untuk bersatu, untuk solid. Di waktu seperti ini, saya tidak akan membiarkan orang melakukan kampanye negatif demi kepentingan politik," kata Erdogan saat berkunjung ke lokasi gempa di Provinsi Hatay, Kamis (9/2).
Majalah Charlie Hebdo Dikecam Gegara Cemooh Turki Kena Gempa Dahsyat
Majalah satire Prancis Charlie Hebdo menuai kecaman usai membuat kartun terbaru yang menyindir gempa Turki.
Lewat unggahannya di Twitter, Charlie Hebdo menampilkan porak poranda bangunan imbas gempa bermagnitudo 7,7 tersebut. Kartun itu juga menunjukkan mobil yang terbalik serta puing-puing yang menggunung.
Unggahan itu menyertakan keterangan yang menyebut "Gempa bumi di Turki. Bahkan [tidak] perlu mengirim tank."
Putri Kim Jong Un Jadi 'Bintang Utama' di Peringatan HUT Militer Korut
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un kembali memamerkan putrinya di sebuah acara militer dalam rangka memperingati 75 tahun Tentara Rakyat Korea (Korean People's Army/KPA).
Saat memasuki perjamuan di acara militer itu, tepuk tangan menyambut Kim Jong Un; anaknya, Kim Ju Ae; dan istrinya, Ri Sol Ju.
Kantor berita KCNA melaporkan ketiga orang tersebut melakukan kunjungan ke barak militer.
Dalam foto yang diunggah media Korut Rodong Sinmun, Jung Ae tampak duduk di tengah ibu dan ayah dia. Di belakang mereka terlihat personel berseragam militer berdiri.
Update Gempa Turki-Suriah: Korban Tewas Tembus 20 Ribu Orang
Korban tewas akibat gempa dahsyat yang melanda Turki dan Suriah menembus 20.451 orang.
Dilansir CNN, Jumat (10/2), Badan Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) melaporkan jumlah korban tewas di Turki meningkat menjadi setidaknya 17.134 orang dengan 70.347 lainnya dilaporkan terluka.
Sementara, total kematian di Suriah karena guncangan gempa tersebut setidaknya 3.317 orang. White Helmets, sebuah organisasi sukarelawan di Suriah, mengungkapkan total korban jiwa di daerah yang dikuasai pemberontak di barat laut mencapai setidaknya 1.970 orang. Kemudian, 1.347 korban jiwa lainnya berada di bagian yang dikuasai pemerintah Suriah.
(rds)