Adu Brutal Pasukan Bayaran Wagner Group Rusia vs Blackwater AS

CNN Indonesia
Jumat, 17 Feb 2023 09:50 WIB
Wagner Group dan Blackwater merupakan pasukan kombatan bayaran Rusia dan Ukraina yang terkenal brutal di medan tempur.
Wagner Group Rusia saat melakukan misi di Mali. (AP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tentara bayaran Wagner Group yang membantu pasukan Rusia menjadi sorotan karena kekejaman di medan tempur Ukraina.

Wagner Group masuk ke Ukraina setidaknya sebulan setelah Rusia melancarkan invasi di negara itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kelompok milisi lain yang terkait dengan Yevgeny Prigozhin, propagandis Rusia yang dekat dengan Putin dan pemilik [Wagner], mulai tiba di Ukraina hari ini," demikian menurut Intelijen Ukraina, seperti dikutip Eurasian Times pada Maret 2022.

Namun, Kremlin bukan satu-satunya yang memakai tentara bayaran. Amerika Serikat disebut-sebut pernah melakukan hal serupa dengan mengerahkan pasukan kombatan bayaran Blackwater yang juga terkenal brutal saat perang di Irak.

Pada perang Ukraina, sejauh ini belum terdapat indikasi nyata pertempuran antara Wagner Group dan Blackwater AS.

Berikut perbandingan kekuatan hingga kebrutalan Wagner vs Blackwater.

[Gambas:Video CNN]

Wagner Group

Pasukan kombatan bayaran Wagner terus menjadi sorotan karena dugaan kebrutalan mereka di Ukraina.

Belakangan, beredar video yang berisi tentara Wagner mengeksekusi pembangkang. Dalam rekaman itu, tampak seseorang membawa palu godam dan memukul kepala sang pembangkang.

Menanggapi video itu, Bos Wagner Yevgeny Prigozhin hanya mengatakan prajuritnya tengah bersenang-senang.

Rusia mengirim tentara Wagner sebulan setelah invasi. Pengamat dari lembaga think tank AS Atlantic Council, Sean McFate, mengatakan tujuan pasukan bayaran itu untuk menciptakan ketakutan.

"[Tujuan mereka] menyebabkan kekacauan, menimbulkan ketakutan, tak mengkhawatirkan kerusakan tambahan atau hak asasi manusia, menjadi sebrutal yang diperlukan, dan menjadi pandai dan licik sesuai kebutuhan", kata McFate, seperti dikutip iNews.

Beberapa bulan lalu, Wagner juga merekrut narapidana untuk membantu pasukan Rusia di Ukraina.

Wagner didirikan mantan tentara Rusia Dmitry Utkin sebagai organisasi militer swasta pada 2014.

Di 2014 pula, Wagner pertama kali menampakkan keberadaan mereka saat Rusia mencaplok Crimea. Tentara bayaran ini juga disebut terlibat dalam upaya separatisme di Luhansk dan Donetsk agar berpisah dari Ukraina.

Tak hanya itu, mereka dilaporkan terlibat dalam pertempuran brutal di berbagai negara seperti Libya, Suriah, Mali, hingga Afrika Tengah.

Pada perang di Ukraina, Wagner Group kini dipimpin oleh pentolan yang tak kalah brutal, Yevgeny Prigozhin, yang merupakan salah satu kroni Presiden Vladimir Putin.

Mengenal kemampuan tempur dan kebrutalan Blackwater AS, baca di halaman berikutnya...

Tentang Pasukan Bayaran Blackwater AS

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER