Adu Brutal Pasukan Bayaran Wagner Group Rusia vs Blackwater AS

CNN Indonesia
Jumat, 17 Feb 2023 09:50 WIB
Wagner Group dan Blackwater merupakan pasukan kombatan bayaran Rusia dan Ukraina yang terkenal brutal di medan tempur.
Dua tentara bayaran Blackwater saat membantu pasukan AS di Irak. (ASSOCIATED PRESS/Gervasio Sanchez)

Blackwater

AS disebut-sebut pernah mengerahkan tentara Blackwater saat menduduki Irak pada 2003.

Di Irak, mereka melepas tembakan tanpa pandang bulu, konvoi kendaraan lapis baja, meluncurkan granat, dan menembak kerumunan orang di alun-alun ibu kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka juga terlibat dalam pembantaian Nisour Square pada 2007. Setelah insiden tersebut, komunitas internasional ramai-ramai mengecam penggunaan tentara bayaran dalam perang

Empat tentara Blackwater kemudian harus menjalani hukuman penjara karena membunuh 14 warga sipil termasuk dua anak, demikian dikutip The Guardian.

Mereka yakni Paul Slough, Evan Liberty, Dustin Heard, dan Nicholas Slatten. Slatten dijatuhi hukuman seumur hidup, sementara tiga yang lain penjara 30 tahun.

Namun, pada 2020, Presiden AS saat itu Donald Trump memberi pengampunan kepada keempat tentara Blackwater.

"Paul Slough dan kawan-kawannya tak pantas menghabiskan satu menit pun di penjara. Saya sangat emosional atas berita fantastis ini," kata pengacara Slough, Brian Heberlig.

Pengampunan diberikan presiden AS kepada personel layanan dan kontraktor yang dituduh atau dihukum karena kejahatan terhadap non-kombatan dan warga sipil di zona perang.

Blackwater didirikan Eric Prince. Sementara itu, sang adik, Betsy DeVos sempat menjadi Sekretaris Pendidikan di era Trump pada 2017 hingga 2021.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER