Menteri Luar Negeri China Qin Gang tiba-tiba dicopot dari jabatannya, setelah nyaris satu bulan tidak muncul di hadapan publik.
Qin Gang menghilang dari publik sejak 25 Juni lalu dan melewatkan beberapa acara penting, seperti pertemuan para menteri luar negeri ASEAN di Jakarta dan sejumlah kunjungan pejabat senior Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama satu bulan "hilang misterius", Beijing memilih bungkam tentang keberadaan Qin. China hanya menyebut ketidakhadiran Qin karena masalah kesehatan, namun tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Para pengamat di China menyebut ketidakhadiran Qin di publik dalam waktu cukup panjang tampak menjadi hal memalukan bagi China.
Selain itu, ketidakmampuan Beijing untuk mengungkap secara jelas tentang alasan pencopotan Qin, justru semakin menimbulkan pertanyaan mengenai cara pengambilan keputusan di dalam tubuh pemerintahan China.
"Tampaknya pesan Beijing lebih menekankan bahwa Qin memiliki masalah kesehatan," kata direktur program China di Stimson Center Washington, dikutip dari SCMP.
Dia menambahkan, "Sedikit yang mempercayainya, tetapi bagi China memiliki penjelasan yang melekat dan dapat dipatuhi adalah hal penting."
Kementerian Luar Negeri China menyebut Qin terakhir kali terlihat di publik saat bertemu dengan diplomat senior dari Rusia, Vietnam, dan Sri Lanka pada 25 Juni.
Dia lalu dijadwalkan untuk bertemu dengan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell pekan lalu. Namun Beijing tiba-tiba membatalkan pertemuan itu.
Pada tanggal 7 Juli, Kemlu China ditanyai tentang rumor alasan kesehatan Qin di balik pembatalan pertemuan itu. Namun jubir Kemlu Wang Wenbin hanya menjawab dengan mengatakan dia "belum mendengar tentang itu."
Lanjut di halaman berikutnya...