Polemik terkait kemerdekaan Papua sejak Tahun 1960 terus mencuat sampai saat ini, ditambah dengan sejumlah negara yang ingin campur tangan.
Delegasi Indonesia yang walk out dalam KTT MSG (Melanesian Spearhead Group) pekan lalu menunjukkan pemerintah Indonesia tidak setuju terkait pengakuan gerakan-gerakan pembebasan Papua Barat.
Namun, bukan berarti Indonesia tidak ingin untuk menjalin hubungan diplomasi dengan negara-negara Melanesia. Kolaborasi antara Indonesia dan negara-negara Melanesia akan terus dibangun, walaupun sering bertentangan ideologi terkait Papua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sebenarnya adalah saudara dan kami berharap dapat terus mempererat tali silaturahmi bersama." kata Mansury, Wakil Menteri Luar Negeri RI.
Dukungan akan kemerdekaan Papua tidak hanya datang dari negara-negara Melanesia, tetapi juga berasal dari negara di lingkar Pasifik. Dukungan ini tidak jarang membuat pemerintah Indonesia geram.
Berikut daftar negara pasifik yang pernah dan masih dukung Papua merdeka.
Australia masuk dalam deretan negara yang turut mendukung Papua Merdeka. Beberapa kelompok aktivis pendukung Papua di sejumlah negara menggunakan bendera Bintang Kejora dalam gerakannya.
Setiap tanggal 1 Desember, aktivis pro-Papua mengibarkan bendera bintang kejora untuk menunjukkan aksi protes kepada pemerintah Indonesia. Dikutip dari ABC News, bendera bintang kejora terlihat dikibarkan di Balai Kota Leichhardt, Sydney, Australia.
Perayaan pengibaran Bendera Bintang Kejora berlangsung selama beberapa tahun. Berlangsungnya perayaan ini mendapat dukungan penuh dari Walikota Inner West Council.
The Australia West Papua Association (AWPA) mengucapkan rasa terima kasih dan harapannya atas dukungan pemerintah Australia akan kebangkitan Papua.
"Mudah-mudahan tahun ini aparat keamanan mengizinkan masyarakat Papua Barat merayakan hari penting yang penting bagi masyarakat Papua ini tanpa campur tangan."kata Joe Collins dari AWPA, dikutip dari Asia Pacific Solidarity Network.
Australia mendukung kemerdekaan Papua dengan maksud terselubung dibaliknya. Menurut Australian Crisis Simulation Sumit, keberhasilan kemerdekaan Papua akan membuat pengaruh Australia semakin kuat yang berujung pada keuntungan ekonomi bagi Australia.
Negara dengan julukan Aotearoa, Selandia Baru turut mendukung Papua merdeka. Dukungan ini terwujud dengan keikutsertaan 11 anggota parlemen dan politikus Selandia Baru dalam Deklarasi Westminster.
Pacific Media Center memberitakan bahwa partai yang ikut serta dalam deklarasi ini adalah partai hijau, buruh, nasional, dan Maori.
Tokoh Papua dibalik terciptanya deklarasi ini adalah Benny Wenda. Pada tanggal 10 Mei 2017, Benny menghadiri pertemuan bersejarah dengan Anggota Parlemen Internasional untuk Papua Barat (IPWP).
Vanuatu termasuk negara yang keras dalam mendukung kemerdekaan Papua. Masih segar dalam ingatan kita terkait perwakilan Vanuatu yang menyinggung Indonesia dalam sidang PBB Tahun 2021.
Tindakan ini mendapat respon keras dari delegasi Indonesia. Tudingan Vanuatu terkait pelanggaran HAM di Papua dinilai tidak berdasar. Serangan ini tidak hanya terjadi sekali. Perwakilan Vanuatu kerap mengecam Indonesia dalam forum internasional United Nation sejak Tahun 2016.
Menanggapi kritik Vanuatu tersebut, Kementerian Luar Negeri RI membuat Surat Pernyataan Hak Jawab. Surat itu mengandung poin-poin sikap RI menolak segala pernyataan Vanuatu. Pemerintah Vanuatu diharapkan berhenti ikut campur dalam urusan Papua dan fokus mempererat hubungan diplomasi dengan Indonesia.
Lanjut baca di halaman berikutnya...