Jelang Bertemu Trump, Putin Puji Usaha AS Akhiri Perang Rusia-Ukraina

CNN Indonesia
Kamis, 14 Agu 2025 20:06 WIB
Presiden Vladimir Putin memuji upaya Amerika Serikat untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina sehari sebelum bertemu Presiden Donald Trump, Kamis (14/8).
Presiden Rusia Vladimir Putin puji Presiden AS Donald Trump. (via REUTERS/ANATOLY MALTSEV
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Vladimir Putin memuji upaya Amerika Serikat untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina sehari sebelum bertemu Presiden Donald Trump, Kamis (14/8).

Putin menyampaikan apresiasi tersebut saat bertemu dengan pejabat tinggi di Moskow pada hari ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintahan Amerika Serikat [di bawah pimpinan Trump] dalam pandangan saya melakukan upaya yang cukup enerjik dan tulus untuk mengakhiri perang," kata Putin, dikutip AFP.

Pernyataan Putin muncul sehari sebelum bertemu Trump di Alaska, Amerika Serikat. Pertemuan mereka terjadi setelah utusan AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff bertemu Presiden Rusia di Moskow.

Saat bertemu Witkoff, Putin menyampaikan keinginan untuk segera bertemu Trump. Presiden AS itu selama ini juga ingin bertemu Presiden Rusia secara langsung untuk membahas upaya gencatan senjata.

Sejak kampanye presiden, Trump sesumbar bisa menyelesaikan perang Rusia-Ukraina secara singkat. Namun, tujuh bulan usai dilantik dia tak kunjung merealisasikan retorikanya. Pertemuan disebut-sebut sebagai tanda upaya gencatan menemui jalan baru.

Namun, sejumlah pihak terutama anggota Uni Eropa cemas pertemuan tersebut bisa menghasilkan kesepakatan yang merugikan Ukraina atau terburuknya mengganggu kedaulatan dan keamanan.

Uni Eropa sampai-sampai menggelar rapat khusus jelang pertemuan Trump-Putin. Salah satu pejabat Jerman mengatakan rapat tersebut untuk menekan Rusia dan mempersiapkan kemungkinan negosiasi damai dan isu yang berkaitan dengan teritorial serta keamanan.

Jelang KTT Trump-Putin, Zelensky juga tur ke sejumlah negara Eropa. Dia sempat ke Jerman dan hari ini berkunjung ke Inggris untuk bertemu Perdana Menteri Keir Starmer.

Selama invasi Rusia, Ukraina banyak dibantu negara-negara Barat terutama Amerika Serikat yang nyaris tak pernah henti memasok senjata ke pemerintahan Zelensky.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER