Jakarta, CNN Indonesia -- Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membatalkan agenda blusukan hari ini (25/11) di Jalan Sawo, Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru. Sebagai gantinya, Ahok mengutus Ruhut Sitompul ke lokasi tersebut. Namun warga hanya memberikan sambutan alakadarnya kepada Ruhut.
Kedatangan Ruhut sedianya untuk meminta maaf kepada warga sekitar perihal pembatalan agenda blusukan Ahok. Namun, sesampainya di lokasi, Ruhut hanya disambut oleh puluhan orang.
CNNIndonesia.com tak melihat sesuatu yang istimewa dari sikap warga di lokasi tersebut. Memang, ada sebagian warga memanfaatkan kedatangan Ruhut untuk berfoto bersama. Namun ada juga yang menanggapi dengan sinis.
Kristina (40), warga RT 02 kawasan Cipete Utara menyebut kedatangan Ruhut yang merupakan juru bicara pasangan Ahok-Djarot, tidak memiliki manfaat bagi warga.
"Ruhut juga datang sepi, paling cuma timses yang meramaikan. Lagian dia (Ruhut) ngapain muter-muter kalau bukan Ahok," kata Kristina.
Sikap dingin Kristina tak hanya ditujukan kepada Ruhut. Ia juga mengaku tidak tertarik dengan rencana kedatangan Ahok ke daerahnya. "Saya nggak peduli Ahok datang, saya juga tidak mendukung dia."
Senada dengan Kristina, warga RT 07 Hendro (52), mengaku tak mengikuti perkembangan Pilkada DKI Jakarta. Hendro sengaja mengabaikan Pilkada Jakarta karena tak percaya dengan janji-janji para pasangan calon.
"Saya sudah tidak mengikuti lagi, buat apalah kalau janji saja," ucapnya.
Ruhut tak lama berada di Jalan Sawo, Cipete Utara. Dia hanya berada di sana sekitar 30 menit untuk melayani warga yang ingin berfoto bersama. Namun Ruhut berjanji akan mengagendakan ulang kunjungan Ahok ke lokasi tersebut.
"Aku mau menyampaikan permohonan maaf. Karena ada urusan mendadak, Pak Ahok enggak jadi ke sini, ada rapat mendadak," kata Ruhut kepada warga.
""Nanti kita jadwalkan lagi ya Bu, ya Pak, buat Ahok datang ke sini."
(wis/gil)