Charta Politika: Agus-Ahok Bertarung di Putaran Dua Pilkada

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Selasa, 29 Nov 2016 19:11 WIB
Prediksi dikeluarkan Charta Politika berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga terhadap elektabilitas tiga pasangan calon dalam beberapa pekan terakhir.
Dari tiga pasangan calon, Charta Politika memprediksi putaran kedua Pilkada Jakarta akan melibatkan pertarungan antara Agus-Sylviana dan Ahok-Djarot.(CNN Indonesia/Denny Aprianto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya memprediksi Pilkada DKI Jakarta 2017 akan berlangsung dua putaran. Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat diprediksi akan bertarung di putaran kedua.

"Kalau pertanyaannya lebih ekplisit, spekulasinya siapa yang mungkin muncul pada putaran kedua? Polanya lebih memperlihatkan pertarungan ini menjadi antara Agus dan Ahok," kata Yunarto di Kantor Charta Politika, Jakarta, Selasa (29/11).

Menurut Yunarto, prediksi dan penilaiannya itu berdasarkan hasil survei beberapa lembaga yang menilai kedua pasangan itu lebih berpeluang maju ke dalam putaran kedua.

Sementara itu, berdasarkan hasil survei lembaganya, ketiga pasangan calon baik Agus-Sylvi, Ahok-Djarot, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memiliki elektabilitas yang tak terpaut jauh. Dengan kata lain, ketiganya memiliki kans yang sama untuk lolos ke putaran kedua.

Survei Charta Politika menunjukan, Agus-Sylvi unggul tipis dari kandidat lainnya dengan perolehan 29,5 persen. Ahok-Djarot menyusul dengan meraih 28,9 persen, dan Anies-Sandi 26,7 persen. Sedangkan 14,9 persen belum menentukan pilihan atau undecided voters.

Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka dengan kuesioner terukur pada 17-24 November 2016. Adapun pertanyaan yang diajukan dalam simulasi elektabilitas adalah 'jika Pilkada DKI Jakarta berlangsung hari ini'.

Sampel yang digunakan dalam survei sebanyak 733 responden yang tersebar di lima wilayah kota dan satu kabupaten di Jakarta. Sementara itu, margin of error dari survei ini kurang lebih 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Selisihnya hanya ada di margin of error. Artinya mereka punya peluang diputaran kedua, dan ketiganya juga punya peluang untuk tersingkir," ujar Yunarto.

Berdasarkan hasil survei lembaganya itu, Yunarto menyebut persaingan ketiga pasangan calon masih sangat dinamis. "Bahwa kalau saat ini Pilkada dilakukan, mereka sangat berimbang dan memiliki peluang yang sama," ucapnya. (wis/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER