Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendapat keluhan dari seorang warga keturunan Tionghoa terkait kondisi politik ibu kota yang tidak stabil belakangan ini. Kepada warga tersebut, Sandiaga menyebut kondisi politik di Jakarta bisa kembali stabil dan kondusif jika dipimpin oleh gubernur yang bisa menyatukan rakyat, bukan memecah belah rakyat.
Keluhan itu disampaikan saat Sandiaga melakukan kampanye di salah satu perumahan mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Sandi datang atas undangan seorang warga di perumahan tersebut. Di sana, pendamping calon gubernur Anies Baswedan itu mengaku mendapat keluhan dari salah satu warga.
"Mereka khawatir tentang kelangsungan usaha mereka. Bagaimana kalau kondisi politik tidak stabil?" kata Sandiaga kepada wartawan di Jakarta, Jumat (2/12), seperti dilansir
Detikcom.
Kepada warga PIK tersebut, Sandiaga mengatakan bahwa situasi politik di Jakarta akan stabil dan kondusif dengan syarat dipimpin oleh pemimpin yang bisa menyatupadukan warga, bukan memecah belah.
"Jakarta butuh pemimpin yang tidak memecah belah, pemimpin yang bisa menyatupadukan, yang bisa menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi," kata Sandi.
Calon wakil gubernur nomor urut tiga itu pun berjanji akan menciptakan suasana yang sejuk di ibu kota jika dirinya terpilih di Pilkada DKI Jakarta 15 Februari mendatang.
"Anies-Sandi komit untuk menebar kesejukan," ucap Sandi.
(wis/obs)