Tolak Ahok di Lenteng Agung, Dua Pria Ditangkap Polisi

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Jumat, 06 Jan 2017 11:50 WIB
Ahok kembali mendapat penolakan saat berkampanye. Dua warga Lenteng Agung menolak kedatangan cagub nomor urut dua ketika kampanye di Lenteng Agung.
Ahok kembali ditolak warga saat berkampanye. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali ditolak saat berkampanye. Kali ini dua orang yang mengaku sebagai warga Lenteng Agung menolak Ahok, sapaan Basuki, dalam acara kampanye pilkada cagub nomor urut dua itu.

Dua orang penolak Ahok itu datang membawa bendera berwarna hijau dengan tulisan Forum Lenteng Agung. Mereka tiba saat Ahok sudah berjalan menyusuri pemukiman warga dan meninjau Sungai Ciliwung. Ketika itu Ahok sedang berdialog dan dikerumuni warga setempat.
Warga yang menolak itu mencoba masuk ke dalam kerumunan untuk menemui Ahok dan menyatakan penolakannya. Namun belum sampai di tempat Ahok berdiri, mereka dicegat petugas Polsek Jagakarsa.

"Saya menolak kedatangan Ahok ke sini, menolak kampanye," kata salah satu pria tersebut saat dikonfirmasi. Dia enggan menyebut namanya.

Pengakuan berbeda datang dari rekannya. Dia membantah untuk menolak Ahok, namun untuk mengetahui program Ahok.

"Saya enggak menolak, saya cuma mau tahu programnya. Saya warga sini," kata lelaki yang mengaku merupakan warga Lenteng Agung.
Kedua orang itu langsung dibawa Polsek Jagakarsa. Sementara itu, Ahok tetap melanjutkan kampanyenya.

Setelah dua pria itu dibawa polisi, Ahok pun lantas beranjak meninggalkan lokasi. Namun saat itu seorang pria bernama Yakob Shobirin berteriak menyatakan penolakannya juga.

Yakob menyatakan ayah dari salah seorang pria yang diamankan polisi sebelumnya. "Warga Lenteng Agung menolak kedatangan Ahok, semuanya," kata Yakob.

Teriakan Yakob tak diindahkan masyarakat. Petugas pun tak menangkapnya, hanya meminta Yakob menenangkan diri dan kembali ke rumah. (sur/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER