Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Islam Damai dan Aman (Idaman), Rhoma Irama mengatakan partainya hingga kini belum mengambil sikap terkait arah dukungan kepada calon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Padahal ketiga calon, yakni Agus Harimurti Yudhoyono, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan akan mulai berebut suara pada Februari, mendatang.
"Belum-belum (arah dukungan)," kata Rhoma di kawasan Depok, Jawa Barat, Minggu (8/1).
Meski begitu, dua nama, yakni Agus dan Anies tampaknya sudah masuk ke dalam radar dari partainya. Itu terlihat dari pihaknya yang turut mengundang Agus dan Anies dalam tasyakuran rakernas Partai Idaman hari ini.
Pria yang dikenal sebagai Raja Dandut itu masih mempertimbangkan, apakah akan memberikan dukungan pada putaran pertama atau kedua. Bagi dia, hal tersebut bergantung pada dinamika politik.
"Artinya sampai sekarang baru silaturahmi dengan keduanya, silaturahmi lah. Cuma sampai detik ini belum ada satu kesepakatan, belum ada," kata dia.
Kata dia, pihaknya juga telah melakukan komunikasi politik terhadap kedua calon tersebut. Meski, Rhoma tidak menjelaskan secara detail dalam komunikasinya. Apalagi, kedua calon tersebut memiliki visi dan misi serupa dengan partainya.
"Itu nanti kami tentukan (dukungan) di pleno," ujar Rhoma.
Sementara, hanya Anies yang terlihat memenuhi undangan Partai Idaman. Meski hanya sebentar, Anies turut serta meramaikan sedari acara baru dimulai. Sedangkan Agus, tidak tampak sekalipun begitu juga perwakilannya.
Anies mengaku, hanya ingin memenuhi undangan, setelah diundang langsung oleh Rhoma, selaku Ketua Umum. Anies juga turut mengucapkan selamat kepada Rhoma atas disahkannya Partai Idaman.
"Saya ingin menyampaikan selamat kepada Pak Roma Irama dan Partai Idaman. Mudah-mudahan berhasil menjalankan seluruh amanah dan rencana yang dititipkan," kata dia.
Anies tidak banyak bicara kepada awak media. Termasuk saat ditanyakan terkait adanya komunikasi politik dalam Pilkada DKI, terkait kehadirannya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu lebih menyerahkan pertanyaan tersebut untuk dijawab oleh Rhoma.
"Nanti dengan pak roma irama," kata Anies.
Bukan Untuk AhokDari ketiga calon Gubernur, hanya Ahok yang tidak diundang dalam tasyakuran Partai Idaman. Rhoma beralasan, partainya enggan mengundang Ahok, lantaran status Ahok yang kini sudah menjadi tersangka atas kasus penistaan agama.
"Karena beliau udah terdakwa, jadi tidak," ujar Rhoma.
Sehingga, ia menegaskan, partainya hanya akan menjalin komunikasi politik dengan Agus dan Anies, tanpa Ahok.
"Sama aja, yang pasti bukan (Ahok)," kata dia.
(tyo)