KPU DKI Jamin Integritas Moderator Debat Calon Gubernur

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Jumat, 06 Jan 2017 18:31 WIB
Setiap moderator dan panelis yang ditunjuk akan menandatangani Pakta Integritas. Rencananya, KPU akan memilih Ira Koesno sebagai moderator debat sesi pertama.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno menyatakan, KPU akan menindak tegas panelis dan moderator yang membocorkan materi debat kepada pasangan calon. (CNN Indonesia/Djonet Sugiarto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menjamin integritas panelis dan moderator kampanye debat terbuka antarcalon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada 2017.

Ketua KPU DKI Sumarno berkata, jaminan integritas dimiliki karena lembaganya telah mewajibkan seluruh panelis dan moderator untuk menandatangani pakta integritas sebelum mulai bertugas.

Dalam pakta integritas tersebut tercantum perjanjian untuk tidak membocorkan pertanyaan dalam debat publik ke seluruh peserta Pilkada 2017.

"Kalau bocor, pihak yang bersangkutan akan kita lakukan penindakan. Jadi kita yakin bahwa yang dipilih KPU adalah orang-orang yang punya integritas," tutur Sumarno di kawasan Raden Saleh, Jakarta, Jumat (6/1).

Sumarno yakin debat publik memiliki pengaruh besar terhadap preferensi pilihan warga ibu kota di Pilkada 2017. Sebab, menurutnya, dalam debat nanti publik bisa mengetahui kapasitas masing-masing peserta Pilkada dan kemampuan kepemimpinan mereka.

Debat antarpasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta sesi pertama akan digelar 13 Januari di Hotel Bidakara.

Dalam debat pertama, tema yang akan diangkat adalah sosial-ekonomi, isu kesehatan dan pendidikan, serta isu lingkungan dan transportasi.

"Debat kandidat akan mengelaborasi tiga hal itu; kapasitas, leadership, integritas kandidat," kata Sumarno.

KPU DKI berencana menjadikan presenter senior Ira Koesno sebagai moderator debat publik sesi pertama. Ira dipilih karena sosoknya dipandang cukup netral serta independen untuk menjadi moderator.

Jika Ira tak menjadi moderator, KPU DKI telah memiliki penggantinya, yakni sosiolog dari Universitas Indonesia Imam Prasodjo.

"Kepastian moderatornya hari ini karena (Ira) masih di luar negeri. Kalau tidak bisa kita siapkan, cadangannya Imam Prasodjo," ujarnya. (wis/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER