Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta mengimbau para calon gubernur dan wakil gubernur tidak melakukan kampanye negatif saat debat publik I Pilkada 2017 diselenggarakan, Jumat (13/1) malam nanti.
Ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti berkata, ide dan gagasan untuk pembangunan Jakarta harus diutamakan dalam debat publik. Jika kampanye negatif dilakukan, dikhawatirkan hal tersebut mampu memicu perseteruan antar pendukung cagub dan cawagub.
"Imbauan kami jangan ada kampanye negatif. Utamakan ide-ide, pemikiran, serta gagasan baru bagi pembangunan Jakarta," kata Mimah kepada CNNIndonesia.com.
Mimah juga meminta pendukung cagub dan cawagub ibu kota menjaga ketertiban saat menuju lokasi nonton bareng debat publik di posko pemenangan masing-masing. Selain itu, ia juga mengimbau pendukung untuk tidak saling menghina selama berada di lokasi debat terbuka.
"Hindari kekerasan, saling menghina antar pendukung pada saat berangkat atau pulang dari lokasi debat," tuturnya.
Debat terbuka I Pilkada DKI akan diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta, malam nanti. Acara tersebut dijadwalkan berlangsung sejak pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB.
KPU DKI telah memastikan kehadiran ketiga pasangan peserta Pilkada 2017 di debat publik I. Rencananya, ketiga pasangan cagub dan cawagub akan dipertemukan terlebih dahulu sebelum debat pada pukul 19.00 WIB.
"Akan ada acara
off air dulu sebelum debat
on air," kata Komisioner KPU DKI Betty Idroos.
Berdasarkan pantauan cnnindonesia.com, saat ini pengamanan di kawasan Hotel Bidakara telah diperketat. Terlihat aparat kepolisian telah berjaga di seputar lokasi acara.
Wakil Kepala Polisi Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana berkata ada 1.700 personil kepolisian yang ditugaskan mengamankan debat publik malam ini. Polisi mengimbau pendukung cagub dan cawagub tidak membawa mobil komando saat mengantar calonnya ke arena debat sore nanti.
"Potensi yang terjadi kemungkinan terjadi konflik antar pendukung. Kami lakukan penyekayan juga himbauan Kamtibmas, semua mobil komando kami harap tidak dibawa," ujar Dinyana di Mapolda Metro Jaya.
Suntana juga mengimbau agar pendukung cagub dan cawagub yang berada di luar arena debat tidak berteriak untuk memberikan dukungan saat acara berlangsung. Alasannya, untuk menjaga situasi tetap kondusif dan tidak mengganggu masyarakat umum.
Sementara itu, untuk pengamanan dalam ruang debat Suntana mengatakan polisi akan mengecek satu per satu tas yang dibawa oleh para tamu undangan.
"Pada prinsipnya sebelum teman-teman masuk akan dilaksanakan pemeriksaan secara fisik. Alat-alat seperti senjata tajam dan alat berbahaya lainnya tentu tidak diperkenankan, semua yang akan masuk, tasnya dan sabuk diminta untuk dibuka," tuturnya.