Pemeriksaan Sylvi Dianggap Untungkan Ahok dan Anies

CNN Indonesia
Kamis, 19 Jan 2017 17:46 WIB
Dampak negatif akan dirasakan Agus-Sylvi sebab ada dua dugaan kasus pidana yang disebut melibatkan eks Kepala Dinas Kependudukan DKI Jakarta itu.
Rencana pemeriksaan cawagub DKI Sylviana Murni oleh Polri dianggap dapat membawa keuntungan bagi pesaingnya di pilkada. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rencana pemeriksaan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Sylviana Murni oleh Bareskrim Polri dianggap dapat membawa keuntungan bagi pesaingnya di Pilkada 2017. Pemeriksaan Sylvi esok Jumat (20/1) dipandang dapat berdampak pada elektabilitas ia dan pasangannya dalam pilkada, Agus Harimurti Yudhoyono.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Syamsuddin Haris berkata, dampak negatif akan dirasakan Agus-Sylvi sebab ada dua dugaan kasus pidana yang disebut melibatkan eks Kepala Dinas Kependudukan DKI Jakarta itu. Dua kasus tersebut adalah dugaan korupsi dana bansos pada Kwarda Pramuka dan pembangunan Masjid di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
"Kasus yang dialami Bu Sylvi akan menguntungkan pasangan calon nomor dua dan tiga. Bagaimanapun ini akan memukul palson satu, kalau betul. Sebab ada kasus dan bukan cuma satu, ada soal masjid dan bansos," ujar Haris di Kantor LIPI, Jakarta, Kamis (19/1).

Pengaruh pemeriksaan Sylvi terhadap elektabilitasnya di Pilkada juga dianggap berpotensi terjadi. Apalagi, saat ini Agus-Sylvi dianggap masih berupaya mengumpulkan dukungan jelang hari pemungutan suara 15 Februari mendatang.
Selain pemeriksaan Sylvi oleh polisi, status hukum kasus Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Syihab juga dianggap dapat membawa dampak pada Pilkada DKI.

Haris berkata, dampak positif akan didapatkan cagub dan cawagub petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat seandainya Rizieq resmi ditetapkan menjadi tersangka oleh polisi.

"Yang jangan dilupakan juga, jika nanti imam besar FPI jadi tersangka itu akan menguntungkan pasangan calon nomor dua. Secara umum, Basuki-Djarot masih punya peluang memenangi pilkada meskipun tetap dua putaran," katanya.

Oleh Haris, Rizieq dianggap sedang merasakan dampak dari perbuatannya selama ini. Menurutnya, apa yang dialami Rizieq saat ini merupakan wujud dari pepatah yang berbunyi 'siapa yang menebar angin, dia yang menuai badai.'
Sylviana diketahui akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan korupsi dana bansos Kwarda Pramuka di Bareskrim Polri esok Jumat (20/1). Sylvi telah memberi konfirmasi akan memenuhi panggilan tersebut.

Sylviana terseret dalam kasus itu karena ia menjabat sebagai Ketua Kwarda Pramuka DKI Jakarta periode 2013-2018.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan penyelidikan dana bansos itu dimulai setelah polisi menerima informasi hasil audit keuangan.

Sementara, Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mengatakan penetapan Rizieq sebagai tersangka dalam sejumlah kasus yang menjeratnya tinggal menunggu waktu saja.

"Ini hanya soal waktu saja, kami lihat waktunya," kata Ari di Markas Besar Polri.

Hingga saat ini, terdapat enam laporan dugaan pidana yang dilakukan Rizieq, lima laporan ditangani Polda Metro Jaya, dan satu laporan oleh Polda Jawa Barat.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER