Pengaruh Besar Pimpinan Partai di Pilkada Jakarta
Marselinus Gual | CNN Indonesia
Kamis, 09 Feb 2017 23:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga pimpinan partai, Megawati Soekarno Putri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Prabowo Subianto 'turun gunung' membantu tiga paslon untuk menang di Pilkada DKI 2017. Ketiganya memiliki jam terbang tinggi di dunia politik dan bisa memberi pengaruh kuat bagi calon pemilih.
Mereka beberapa kali terlihat ikut mendampini ketiga paslon dalam masa kampanye ini.
Mantan Ketua MK, Mahfud MD menilai kehadiran tiga pimpinan partai ini sangat positif bagi pengetahuan masyarakat dalam memilih Paslon Agus-Sily, Ahok-Djarot, dan Anies-Sandi.
"Ya bagus dan positif. Semua masyarakat bisa menentukan sikap dan pilihan dengan objektif. Bahwa visi misi yang disampaikan tokoh ya seperti ini. Sekarang mau milih yang mana silakan aja," kata Mahfud di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (9/2).
Namun apapun hasil pemilihan nanti harus diterima dengan lapang dada. Demokrasi mengabdikan diri pada sportifitas.
"Siapa yang menang ya kita harus dukung. Kalau mau ngotot menang padahal sudah pemilihan ya tidak bagus juga. Yg tidak milih juga gak apa-apa dan sportif dukung yang menang," tegas dia.
Mahfud juga menghimbau agar semua simpatisan ketiga paslon bisa menjaga situasi jelang hari pemungutan suara 15 Februari nanti. Dibanding DKI, menurut Mahfud daerah-daerah lain hampir tidak terlihat gejolak yang berarti.
"Mari kita jaga ke tenangan sampai selesai Pilkada. Karena keributan hanya ada di Jakarta. Secara nasional tidak padahal ada Pilkada juga," tukas dia. (pit)
Mereka beberapa kali terlihat ikut mendampini ketiga paslon dalam masa kampanye ini.
Mantan Ketua MK, Mahfud MD menilai kehadiran tiga pimpinan partai ini sangat positif bagi pengetahuan masyarakat dalam memilih Paslon Agus-Sily, Ahok-Djarot, dan Anies-Sandi.
Namun apapun hasil pemilihan nanti harus diterima dengan lapang dada. Demokrasi mengabdikan diri pada sportifitas.
"Siapa yang menang ya kita harus dukung. Kalau mau ngotot menang padahal sudah pemilihan ya tidak bagus juga. Yg tidak milih juga gak apa-apa dan sportif dukung yang menang," tegas dia.
Mahfud juga menghimbau agar semua simpatisan ketiga paslon bisa menjaga situasi jelang hari pemungutan suara 15 Februari nanti. Dibanding DKI, menurut Mahfud daerah-daerah lain hampir tidak terlihat gejolak yang berarti.
"Mari kita jaga ke tenangan sampai selesai Pilkada. Karena keributan hanya ada di Jakarta. Secara nasional tidak padahal ada Pilkada juga," tukas dia. (pit)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK