Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam debat kandidat Pilkada DKI Jakarta, banyak hal tak terlihat, baik oleh mereka yang menyaksikan langsung maupun melalui televisi. Misalnya perilaku pasangan calon di atas panggung yang hanya diketahui oleh mereka sendiri.
Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengungkapkan salah satu perilaku pasangannya, Djarot Syaiful Hidayat di panggung debat.
Ahok menceritakan itu kepada relawan Badja saat didaulat menjadi komika dalam acara #Te2imaKasihPendukungBadja, Sabtu (11/2) di Jakarta.
Ahok menyebut dalam debat terakhir yang berlangsung kemarin malam, Djarot melakukan sesuatu yang lucu.
Saat di atas panggung, kata Ahok, beberapa kali Djarot mencubitnya. Cubitan diberikan lantaran Djarot mulai terpancing pada serangan yang dilayangkan dua pasangan calon lain. Paha Ahok pun jadi pelampiasan Djarot.
"Saya kaget semalam. Gemas dipencet terus saking (Djarot) mau ngamuk," kata Ahok.
Ahok pun berusaha menenangkan Djarot dan berbisik, "Mas tenang mas".
Pengakuan Ahok ini membuat tawa menggema di ballroom Hotel Pullman, tempat berlangsungnya acara. Djarot yang berdiri di samping Ahok ikut terbahak-bahak.
Sambil bercanda, Ahok menyebut ulah Djarot itu buruk lantaran merusak kebiasaanya yang berapi-api.
Ahok juga mengaku kaget dengan Djarot malam itu yang lebih mudah terpancing emosinya. Padahal, selama ini Ahok mengaku dirinya lebih gampang emosi.
Ia pun menyebut, Djarot telah terkena pengaruh dirinya sehingga lebih mudah marah. Hal itu berbeda dengan sikap Djarot selama ini yang menurut Ahok lebih tenang dalam menghadapi persoalan
"Ini namanya pergaulan buruk, merusak kebiasaan yang baik," katanya.
Ahok melanjutkan, ulah Djarot mencubit paha sepertinya jadi perhatian Veronica Tan, istrinya. Usai debat, Veronica, kata Ahok, menyebut Djarot pasangan yang cocok untuknya.
"Jangan-jangan dia lihat Djarot pegang paha saya melulu," kata Ahok yang disambut tawa tamu dan undangan.
Djarot dikonfirmasi mengenai hal itu. Djarot menuturkan, aksi pegang dan cubit paha itu dilakukan sebab ada upaya serangan dalam debat padanya dan Ahok. Namun, ia mengaku lupa nomor urut pasangan yang menyerang mereka.
"Pokoknya yang menyerang pribadi. Lupa aku siapa yang menyerang," kata Djarot.
Ahok berbicara selama 20 menit dalam acara itu. Selama itu juga Ahok bercerita banyak hal, mulai dari kejadian-kejadian saat debat, hingga seputar kegiatan kampanye yang ia jalani selama beberapa bulan terakhir.
Banyak banyolan keluar dari mulutnya. Dan, tak lupa Ahok mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh para relawannya.