Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah DKI Jakarta menetapkan ibu kota berstatus siaga satu saat pencoblosan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017 besok (15/2).Status siaga satu berkaitan dengan keadaan negara yang dinilai genting.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, meski ditetapkan siaga satu, sejauh ini situasi Jakarta masih aman dan kondusif.
Dalam menjaga keamanan Jakarta sebanyak 29 ribu personel akan diturunkan yang melibatkan Tentara Nasional Indonesia. Selain itu aparat bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum.
"Kami akan melihat situasi di lapangan, ada mekanisme yang kami miliki. Jika ada suatu kejadian, masyarakat tentu akan menilai apa itu bentuk pelanggaran Pilkada atau hukum, setelah itu akan dilakukan evaluasi," kata Argo, Selasa (14/2).
Pengamanan TPSPolisi mulai hari ini mengamankan 13.023 tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta. Sebanyak dua personel polisi akan menjaga setiap TPS.
"Kotak suara saat ini masih di kelurahan, sekitar pukul 16.00 atau 17.00 WIB anggota akan melekat pengamanan jika pihak kelurahan akan bergeser ke TPS, dan sore ini anggota mulai turun ke TPS," kata Argo.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan, kata Argo, juga akan memantau secara langsung pengamanan TPS.
"Nanti Kapolda akan mengecek kesiapannya, kalau tidak malam ini mungkin besok pagi, tapi saya belum tahu ke TPS mana," tuturnya.
Surat suara dan kotak suara telah lebih dahulu didistribusikan di Kepulauan Seribu, Senin (13/2), karena faktor lokasi dan transportasi yang tidak mudah. Sebanyak 39 TPS sudah tersebar di Kepulauan Seribu.
Selain DKI Jakarta, Polda Metro Jaya juga akan mengamankan sebagian daerah lainnya seperti Tangerang dan Jawa Barat. Jumlah TPS di Tangerang terdapat 3311 TPS, Tangerang Selatan 3024 TPS dan Bekasi sebanyak 3.958 TPS.