Jakarta, CNN Indonesia -- Agus Harimurti Yudhoyono untuk pertama kalinya kembali tampil di hadapan publik sejak mengakui kekalahan di gelaran Pilkada DKI Jakarta 2017, 10 hari lalu.
Bukan arena politik yang menjadi pilihan Agus untuk melakukan '
comeback', melainkan ajang turnamen karate tingkat Asia yang bernama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Cup 2017.
Tak ada
tacticool seperti yang biasa dia gunakan selama berkampanye, tak ada juga embel-embel #JakartaUntukRakyat yang menjadi slogan selama berkompetisi di Pilkada DKI.
Dia tampil sederhana dengan celana jeans serta jaket model varsity berwarna biru kombinasi putih di lengan. Terdapat juga lambang karate disertai tulisan "Asia Karate Tournament SBY Cup 2017" melingkari lambang karate tersebut.
Seraya melepas senyum simpul, Agus menegaskan kehadirannya kali ini tak ada kaitan dengan kepentingan politik apapun.
"Acaranya pas hari ini, dan saya sudah diundang sejak masa kampanye dan waktunya pas saya bisa hadir," kata Agus saat ditemui di Mahaka Sport Mall, Sabtu (25/2).
 (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama) |
Agus lantas bercerita tentang ke mana perginya dia selama lebih dari sepekan terakhir. Dia mengaku melancong ke Jawa Tengah, tepatnya Solo, untuk menghabiskan waktu bersama keluarga besar.
Kawasan Wisata Tawangwangu menjadi pilihan Agus untuk bersantai bersama keluarga. Di sana dia mengaku menikmati ketenangan alam, pemandangan hijau, dan kesejukan daerah pegunungan.
"Selama perjalanan ke sana dan saat di sana saya bisa rileks bersama keluarga, bertemu masyarakat, dan itu membuat saya semakin gembira," kata putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
Masa depan Agus kini menjadi tanda tanya. Usai menerima kekalahan di Pilkada Jakarta, Agus praktis tak bisa kembali ke dunia militer yang telah dia tinggalkan.
Berbagai spekulasi pun muncul, salah satunya adalah isu memajukan nama Agus di Pilgub Jawa Timur yang akan dilangsungkan tahun depan.
Namun Agus menepis isu tersebut. Dia dengan tegas mengatakan tak akan maju di Pilgub Jawa Timur dan memilih untuk melakukan konsolidasi sembari menatap masa depan.
"Tidak lah, saya ada di sini hari ini tentunya saya masih konsolidasikan diri menata masa depan saya," kata Agus.
 (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama) |
Agus mengaku butuh waktu cukup panjang untuk menenangkan hatinya terlebih dulu. Dia baru saja melewati Pilkada dengan kekalahan suara yang cukup telak sebesar 17 persen --angka yang bahkan lebih kecil dibandingkan jumlah golongan putih (23 persen).
Putra sulung SBY itu menegaskan dirinya baik-baik saja dan tetap menikmati jalan hidup yang saat ini dia lalui.
Hanya saja, Agus memberikan sedikit kode bahwa dia tetap memiliki mimpi besar yang harus terpenuhi. Oleh sebab itu konsolidasi terus dia lakukan agar mimpi -yang tak ingin dia sebutkan itu- bisa terwujud di masa mendatang.
"Saya masih konsolidasi diri dan tentunya saya punya banyak sekali mimpi besar," katanya.
Agus pun bungkam soal bagaimana bentuk konsolidasi yang akan dilakukan. Dia hanya berjanji tetap memberikan kontribusi positif meski sudah tak lagi berkompetisi di Pilkada DKI.
Kembali ke masyarakat menjadi salah satu pilihannya untuk tetap berinteraksi, seperti yang dia lakukan hari ini.
"Banyak hal yang bisa saya lakukan secara positif, yang penting itu membuat saya dan yang lainnya terus bersemangat," kata Agus.
(gil)