PPP Pecat Lulung dan Copot Jabatan Wakil Ketua DPRD Jakarta

CNN Indonesia
Senin, 13 Mar 2017 22:59 WIB
Selain memecat Lulung dari keanggotaan partai, Ketua Umum PPP Djan Faridz juga akan memberhentikan Lulung dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana diberhentikan partainya karena berbeda dukugan dalam Pilkada DKI Jakarta. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Persatuan Pembangunan tak hanya memecat Abraham Lunggana atau Haji Lulung dari keanggotaan partai. Partai berlambang kakbah itu juga akan memberhentikan Lulung dari jabatan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta.

Ketua Umum PPP Djan Faridz mengatakan, pemecatan Lulung dari Wakil Ketua DPRD merupakan satu kesatuan dari pemecetannya sebagai kader.

"Pecat sekalian," kata Djan melalui pesan singkat, Senin (13/3).

Pemecatan dilakukan karena Lulung dinilai sudah melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PPP.
"Beliau sudah melanggar AD/ART partai, dan (pemecatan) berlaku mulai hari ini," kata Djan.

Lulung berbeda pendapat dengan partainya di Pilkada DKI Jakarta. Jika PPP versi Djan Faridz mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sejak awal, maka Lulung mendung pasangan dan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni pada putaran pertama, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada putaran kedua.

Deklarasi dukungan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP DKI Jakarta ini pada Anies-Sandi digelar kemarin di Jakarta.

Sementara itu, Lulung mengatakan, keputusannya mendukung Anies-Sandi justru sebagai bentuk upaya menjaga marwah PPP. Ia juga tak bisa dipaksa untuk mendukung Ahok-Djarot.
"Jangan paksa saya untuk mendukung Ahok , karena saya bertanggung jawab kepada umat dan Allah SWT. PPP adalah partai yang berasaskan Islam," kata Lulung.

Lulung juga mengaku, dirinya sudah sejak lama berharap dipecat dari PPP terkait perbedaan dukungan di pilkada ini.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER