Jakarta, CNN Indonesia -- Dukungan yang diberikan anak mendiang Presiden kedua Soeharto, Siti Hediati Hariyadi, kepada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno disebut lebih menguntungkan keluarga Soeharto.
Peneliti Lingkar Madani Ray Rangkuti mengatakan keluarga Soehato yang dikenal dengan sebutan Cendana, akan mendapatkan manfaat karena saat ini mereka tak lagi memiliki kekuatan politik besar. Dukungan Titiek, sapaan Siti, pada Anies-Sandi disebut tidak bermanfaat signifikan bagi pasangan yang diusung PKS dan Gerindra itu.
"Kalau ada koalisi Anies dengan mbak Titiek dan Tommy (Soeharto) begitu sebetulnya lebih menguntungkan pihak Cendana dibandingkan Anies. Saya terkejut kalau Anies memberi pujian kepada orba masa lalu," kata Ray di Rumah Cemara 19, Jakarta, Jumat (17/3).
Di sisi lain, tim pemenangan cagub dan cawagub petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menilai ada upaya kekuatan orde baru berkolaborasi dengan kelompok ekstrim pada Pilkada DKI.
Anggota tim pemenangan Ahok-Djarot bidang data dan informasi Eva Kusuma Sundari berkata, warga ibu kota harus cerdas dan sadar akan konsekuensi pilihannya pada Pilkada. Dia mengatakan, pilihan di Pilkada DKI tahun ini menentukan nasib kebebasan berekspresi dan demokrasi bagi warga ibu kota.
“Pemilih harus dicerdaskan dan itu jadi tanggung jawab semua pihak," kata dia.
Dengan adanya dukungan Titiek, Anies pernah mengatakan keluarga Cendana bukan sebuah organisasi yang mewajibkan setiap orang di dalamnya mendukung calon pemimpin yang sama.
"Saya rasa keluarga Cendana bukan organisasi. Tapi dukungan dari tiap warga negara tentu penting dan kami anggap sebagai amanah. Maka kami pegang sebaik-baiknya," katanya usai menghadiri peringatan Supersemar Soeharto di masjid At-Tin, Jakarta, Sabtu (11/3).