Fokus Kampanye, Anies-Sandi Tak Mau Pusingkan Aksi 313

CNN Indonesia
Jumat, 31 Mar 2017 20:58 WIB
Sandiaga Uno berharap ke depannya masyarakat menggelar aksi yang merangkul semua golongan dan menyejukkan Pilkada DKI agar berjalan damai, aman, dan tenteram.
Sandiaga Uno berharap aksi yang dilakukan masyarakat ke depannya adalah aksi yang merangkul semua golongan dan menyerukan perdamaian. (CNN Indonesia/M Andika Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil gubernur DKI Sandiaga Uno mengapresiasi dukungan dari sejumlah peserta yang mengikuti Aksi 313. Dukungan itu dianggap sebagai bentuk aspirasi yang harus diterima.

"Itu aspirasi, dan kami garis bawahi bahwa kami menghargai aspirasi tersebut. Namun kami fokus ke pada warga, bukan pada aksi-aksi di luar konteks Pilkada. Selama kami bisa menangkap aspirasi warga Jakarta dan mendapat dukungan, itu tentunya kami syukuri," kata Sandi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jum'at (31/3).

Sandi mengatakan saat ini dirinya bersama Anies Baswedan masih fokus berkampanye pada putaran kedua Pilkada DKI 2017. Dia berharap jangan sampai ada aksi-aksi yang memecah belah di Pilkada DKI 2017. Apalagi pencoblosan menyisakan waktu kurang dari tiga pekan lagi.

"Saya berharap ke depan aksi-aksi yang dilakukan masyarakat adalah aksi yang merangkul semua golongan, merangkul semua pihak. Kita buat Pilkada sejuk, damai, aman dan tentram," kata Sandi.
Sebelumnya, di antara rombongan long march Aksi 313, muncul teriakan dukungan pada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Allahu Akbar, tiga!" ujar perempuan yang enggan disebutkan namanya sambil mengacungkan jari membentuk angka tiga.

Selain itu juga nampak kertas bertuliskan dukungan pasa pasangan calon nomor tiga. Kertas itu terpampang di pagar berduri yang diletakkan di sekitar kawasan Istana Negara.

Enggan tanggapi sindiran kubu Ahok

Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera, sementara itu enggan menanggapi pernyataan anggota tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Raja Juli Antoni yang menyebut hari ini adalah hari baik bagi Anies Baswedan.

Toni sebelumnya menilai gelaran Aksi 313 bisa menjadi ajang pembuktian bagi Anies atas pernyataannya soal merekatkan tenun kebangsaan bukan sekadar retorika.

"Semua orang punya hak berbicara. Kami fokus di aksi pemenangan," kata Mardani kepada CNNIndonesia.com, Jumat (31/3).

Mardani mengatakan Toni perlu membuktikan tudingannya yang juga menilai Anies menyetujui aksi 313 karena tidak bisa melarang aksi tersebut berlangsung. "Tuduhan dalam Islam, yang menuduh wajib membuktikan," ujarnya.
Aksi 313 digagas oleh Forum Umat Islam (FUI) untuk menuntut Presiden Joko Widodo dan aparat penegak hukum mencopot Ahok dari jabatan gubenur DKI karena telah menjadi terdakwa kasus penistaan agama.

Aksi yang sempat diwarnai penangkapan Sekjen FUI Muhammad Al-Khaththath dan tiga orang lainnya itu, kini telah membubarkan diri setelah berorasi di kawasan Patung Kuda usai salat Jumat.

Anies sendiri saat ini tidak berada di Jakarta sejak Selasa kemarin. Anies diketahui melakukan tour de Java dengan mengunjungi beberapa tempat seperti Cirebon, Tegal dan Pekalongan.

"Mas Anies ke Pekalongan karena ingin jumpa beberapa tokoh," kata Mardani.
Dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Anies sejak kemarin berada di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Lawatannya ke Pekalongan merupakan bagian dari menghadiri pengajian yang diselenggarakan Al Habib Luthfi bin Yahya.

"Jadi tadi pagi kami datang di pengajian Jumat Kliwon Habib Luthfi bin Yahya Di Pekalongan, dan pengajian ini diikuti oleh puluhan ribu orang," ucap Anies dalam keterangannya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER