Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari pasangan nomor urut tiga Sandiaga Uno (Sandi) bertemu dengan Edwin Soeryadjaya yang merupakan adik dari Edward Soeryadjaya, pelapor Sandi terkait tuduhan tindak pidana penggelapan. Pertemuan yang dilakukan sambil makan malam tersebut berlangsung selama dua jam.
Edwin dan Edward adalah anak dari William Soeryadjaya, yakni pengusaha kenamaan yang dikenal sukses membangun PT Astra International Tbk menjadi sebuah perusahaan raksasa di Indonesia.
"Saya pernah disekolahkan oleh pak William dan hampir tiap minggu belajar dan makan malam dengan pak William selama hampir 10 tahun dari 1998-2007," ujar Sandi, seperti dilansir Antara, Selasa (28/3).
Sandi mengatakan, pertemuannya dengan Edwin diiring diskusi tentang William yang belum terekspos dalam buku "Man of Honor" yang akan dibuat semacam dokumentasi memori oleh keluarga William.
"Tentang kasus saya sempat dibicarain, pak Edwin mengatakan, saya harus menanggapinya dengam proporsional. Dan, lagi zaman politik, pak Edwin katakan 'tabah saja lah San''," tutur Sandi menceritakan.
Menurut Sandi, Edwin tahu bahwa ia tidak pernah melakukan perbuatan melanggar hukum dan tercela. "Dan diyakini banyak unsur politik," katanya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Direksi Ortus Holdings Edward S Soeryadjaya dikabarkan melaporkan Sandi ke polisi terkait tuduhan tindak pidana penggelapan. Sandi dilaporkan bersama rekan bisnisnya Andreas Tjahyadi oleh Fransiska Kumalawati Susilo selaku orang yang diberi kuasa.
Laporan itu berkaitan dengan dugaan pidana penggelapan saat melakukan penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang, Banten pada 2012.
Pada pilkada DKI Jakarta pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno lolos ke putaran kedua bersama pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.