Djarot: Warga Jakarta Bosan dengan Isu SARA
CNN Indonesia
Rabu, 05 Apr 2017 17:23 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil gubernur petahana Djarot Syaiful Hidayat menilai masyarakat DKI Jakarta sudah mulai bosan dengan isu-isu provokatif berbau suku, agama dan ras (SARA) yang tulis bergulir di masa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Hal tersebut disampaikan Djarot saat dimintai tanggapan mengenai temuan spanduk berisi tulisan 'Warga Jakarta Sudah Bosan dengan Isu SARA' di sejumlah titik di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.
"Tanpa spanduk itupun sebenarnya warga sudah bosen (dengan isu SARA). Digoreng-goreng terus isunya. Tidak hanya saya dan pasangan saya saja kan yang mengalami," ujar Djarot, saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (5/4).
Tidak hanya Djarot dan pasangannya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang sempat diserang dengan spanduk provokatif berbau SARA.
Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pun saat ini diserang dengan pemberitaan bahwa mereka menyebarkan spanduk yang memuat program penerapan syariat Islam dalam 100 hari kerja jika terpilih sebagai pemimpin Jakarta.
"Makanya sejak awal saya sampaikan, pisahkanlah antara persoalan agama dengan persoalan politik. Negara kita adalah negara Pancasila. Jadi saya kira, masyarakat sudah paham betul bahwa tidak perlu menggunakan isu-isu SUARA untuk memecah belah," kata Djarot.
Mengutip detik.com, spanduk bertulisan 'Warga Jakarta Sudah Bosan dengan Isu SARA' berwarna dasar hijau dengan tulisan kuning dan putih itu tersebar di sejumlah titik di Jakarta Pusat. Dua di antaranya di jembatan penyeberangan orang (JPO) menuju Halte Transjakarta Bundaran Indonesia dan Halte Transjakarta Bank Indonesia.
Spanduk tersebut juga terlihat di kawasan Jakarta Barat, tepatnya di dekat Halte Transjakarta Slipi Jaya. Masih banyak lagi spanduk yang terpasang dan terpantau jelas dari jalan Tol Dalam Kota mengarah Grogol.
Hal tersebut disampaikan Djarot saat dimintai tanggapan mengenai temuan spanduk berisi tulisan 'Warga Jakarta Sudah Bosan dengan Isu SARA' di sejumlah titik di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.
"Tanpa spanduk itupun sebenarnya warga sudah bosen (dengan isu SARA). Digoreng-goreng terus isunya. Tidak hanya saya dan pasangan saya saja kan yang mengalami," ujar Djarot, saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (5/4).
Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pun saat ini diserang dengan pemberitaan bahwa mereka menyebarkan spanduk yang memuat program penerapan syariat Islam dalam 100 hari kerja jika terpilih sebagai pemimpin Jakarta.
"Makanya sejak awal saya sampaikan, pisahkanlah antara persoalan agama dengan persoalan politik. Negara kita adalah negara Pancasila. Jadi saya kira, masyarakat sudah paham betul bahwa tidak perlu menggunakan isu-isu SUARA untuk memecah belah," kata Djarot.
Mengutip detik.com, spanduk bertulisan 'Warga Jakarta Sudah Bosan dengan Isu SARA' berwarna dasar hijau dengan tulisan kuning dan putih itu tersebar di sejumlah titik di Jakarta Pusat. Dua di antaranya di jembatan penyeberangan orang (JPO) menuju Halte Transjakarta Bundaran Indonesia dan Halte Transjakarta Bank Indonesia.
Spanduk tersebut juga terlihat di kawasan Jakarta Barat, tepatnya di dekat Halte Transjakarta Slipi Jaya. Masih banyak lagi spanduk yang terpasang dan terpantau jelas dari jalan Tol Dalam Kota mengarah Grogol.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK