Prabowo sebut Pilgub Jakarta Jangan Bikin Tegang Masyarakat

CNN Indonesia
Senin, 10 Apr 2017 21:05 WIB
Prabowo mengadakan pertemuan tertutup dengan sejumlah politik. Dia meminta ajang pemilihan gubernur Jakarta tak membuat tegang antarmasyarakat.
Prabowo mengadakan pertemuan tertutup dengan sejumlah politik. Dia meminta ajang pemilihan gubernur Jakarta tak membuat tegang antarmasyarakat. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta ajang pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta menjelang pencoblosan suara putaran kedua tak menimbulkan perpecahan. Prabowo menyatakan pergantian jabatan merupakan hal yang biasa yang tak perlu membuat tegang antarmasyarakat.

“Pergantian jabatan jangan dibikin tegang, gonta ganti hal yang biasa,” kata Prabowo saat menggelar makan malam sekaligus pertemuan tertutup dengan sejumlah tokoh di kediamannya, Jalan Kertanegara, Senin (10/4) malam ini.

Dia menegaskan, perbedaan merupakan hal yang biasa dan seluruh warga negara Indonesia yang berasal dari lintas agama, golongan, suku dan ras sebagai saudara.
“Kami ini membangun sesuatu komitmen bahwa Bhineka Tunggal Ika harga mati, NKRI harga mati. Tidak ada di antara kami, memikirkan saja tidak, untuk memecah bangsa, hal yang tidak sesuai dengan falsafah UUD 1945,” kata dia.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman di lokasi yang sama berharap semua pihak mengikuti pilkada Jakarta dengan jujur, tak ada kecurangan serta penyebaran rasa takut.

Sebelumnya Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan pertemuan di kediaman Prabowo dihadiri tokoh lintas partai dan agama, seperti Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Presiden Buruh KSPI Said Iqbal, Ketua Umum Partai Perindo Harie Tanoesoedibjo.

"Pertemuan hari ini mengundang sejumlah tokoh dari berbagai profesi, cuma makan malam dan sejumlah tokoh sudah datang kemudian Insya Allah pertemuan sedang berlangsung sampai selesai," kata Muzani di depan kediaman Prabowo.
Selain itu, tokoh lain yang hadir adalah Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Djoko Santoso, mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Politikus PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung dan Budayawan Betawi Ridwan Saidi.

Pertemuan ini diklaim merupakan pertemuan biasa. Meski demikian, Muzani tak menampik bahwa pertemuan membicarakan situasi terkini di Indonesia. "Ini makan malam biasa. Sebagai teman lama mereka bertemu lagi. Mungkin ya sharing soal persatuan bangsa," tutur Muzani

Saat dikonfirmasi pertemuan membahas juga soal Pilkada DKI Jakarta, Muzani juga tidak menampiknya. Hanya saja, topik Pilkada disebut bukan bahasan utama pertemuan malam ini.

"Ya mungkin itu juga (Pilkada DKI). Tapi bukan cuma itu. Banyaklah yang akan dibicarakan. Update situasi kebangsaan terbaru," kata Muzani.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER