Djarot soal Survei: Kalau Puas Kenapa Harus Ganti
CNN Indonesia
Selasa, 11 Apr 2017 00:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
"Enggak apa-apa. Tugas kami kan melayani warga," kata Djarot
Menurut Djarot, tingkat kepuasaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah justru menjadi hal yang lebih penting. Sebab jika masyarakat merasa puas dengan kinerja pemerintah berarti pelayanan yang diberikan juga baik.
"Kalau puas dengan pelayannya kenapa harus ganti pelayan yang baru," ucapnya.
Berdasarkan hasil survei Median yang dirilis hari ini, Senin (10/4), pasangan Anies-Sandi berhasil mengungguli pesaingnya, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot dalam hal elektabilitas.
Dari 1.200 responden yang mengikuti survei pada 1-6 April lalu, elektabilitas Anies-Sandi diketahui sebesar 49,8 persen dan Ahok-Djarot 43,5 persen. Sedangkan, sebanyak 6,7 persen responden tidak menjawab.
Namun, sebanyak 65,6 persen responden merasa puas dengan kinerja Ahok-Djarot selama menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak mau mengambil pusing terkait dengan hasil survei Median yang menyatakan warga Jakarta lebih memilih pasangan calon nomor tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, meski merasa puas terhadap pemerintah.
"Enggak apa-apa. Tugas kami kan melayani warga," kata Djarot
Menurut Djarot, tingkat kepuasaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah justru menjadi hal yang lebih penting. Sebab jika masyarakat merasa puas dengan kinerja pemerintah berarti pelayanan yang diberikan juga baik.
"Kalau puas dengan pelayannya kenapa harus ganti pelayan yang baru," ucapnya.
Berdasarkan hasil survei Median yang dirilis hari ini, Senin (10/4), pasangan Anies-Sandi berhasil mengungguli pesaingnya, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot dalam hal elektabilitas.
Dari 1.200 responden yang mengikuti survei pada 1-6 April lalu, elektabilitas Anies-Sandi diketahui sebesar 49,8 persen dan Ahok-Djarot 43,5 persen. Sedangkan, sebanyak 6,7 persen responden tidak menjawab.
Namun, sebanyak 65,6 persen responden merasa puas dengan kinerja Ahok-Djarot selama menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Lihat juga:Elektabilitas VS Tingkat Kepuasan Warga |
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK